Saturday, 20 Apr 2024

Crew Kapal KM S.27 GT.6 Ditemukan Meninggal Di Perairan Panipahan, Rokan Hilir

news24xx


Crew Kapal KM S.27 GT.6 ditemukan meninggal di perairan Panipahan, Rokan HilirCrew Kapal KM S.27 GT.6 ditemukan meninggal di perairan Panipahan, Rokan Hilir
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,Rokan Hilir - Kantor SAR Pekanbaru telah menginformasikan penemuan jasad crew kapal KM S.27 GT.6. Korban atas nama Syaiful Bahri (43) yang hilang di perairan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir dalam keadaan tidak bernyawa pada Senin (9/12).

"Korban di temukan pada pukul 15.14 Wib dan di bawa ke pelabuhan perhubungan laut, sampai di sini pada pukul 18.00 WIB. Korban di temukan tidak jauh dari lokasi korban terjatuh. Setelah di pelabuhan perhubungan laut, korban akan dibawa ke rumah duka di Tanjung Balai Asahan," ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin.

Amuruddin dalam informasi yang dirangkum news24.co.id, menjelaskan kronologi penemuan jasad korban.

Sebelumnya, Atjan (53) seorang nahkoda telah melaporkan kejadian kapal jaring Heko miliknya mendapat musibah kecelakaan di laut pada hari jumat tgl 6 desember 2019, yang mana ABK kapal KM S.27. GT.6 no 1954 /S.27 diduga terjatuh ke laut dan hingga kini belum ditemukan. Laporan diterima pada Sabtu, 7 Desember 2019.

Adapun data-data crew KM S.27. GT.6 no 1954/S.27 adalah 1. Atjan (53), nahkoda  yang beralamat di Jalan Darma Panipahan. Kemudian Hamdani (35) beralamat di Jalan Sampai Niat Panipahan, Anto (45) beralamat di Jalan Damai Panipahan, Jali (58) dari Tanjung Balai Asahan, Saiful Bahri (korban) 43 tahun asal Bagan Asahan (Sumut).

Atjan menceritakan bahwa pada hari Jumat sekitar pukul 04.00 Wib, KM.S.27 GT.6 nomor 1594 yang dinahkodainya berangkat dari Panipahan ke laut untuk menangkap ikan.

Pada posisi 2°24'300"N-100°31.500"E, sekitar pukul 11.30 Wib setelah selesai menjaring ikan dan hendak kembali pulang ke Panipahan, rekan korban atas nama Jali tidak melihat Saiful Bahri ada di atas kapal dan menanyakan kepada rekan yg lainya tapi tidak ada yg mengetahuinya.

Diduga Saiful Bahri terjatuh ke laut dan tidak diketahui rekan rekan lainnya. Mereka sudah melakukan pencarian dengan menyisir wilayah sekitarnya tapi tidak ada ditemukan.

"Setelah mendapat laporan, tim Basarnas Pekanbaru langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian, dan akhirnya ditemukan pada pukul 15.14 Wib dalam keadaan tidak bernyawa," pungkas Amuruddin.

 





Loading...