Thursday, 02 May 2024

Bertemu Tony Blair Jokowi Bahas Investasi Energi Transformasi Digital

news24xx


Bertemu Tony Blair  Jokowi Bahas Investasi Energi   Transformasi DigitalBertemu Tony Blair Jokowi Bahas Investasi Energi Transformasi Digital
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Jokowi menerima mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, di Istana NEWS24.CO.ID , Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi membahas Investasi Energi dan Percepatan Transformasi Digital.   Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menyebut, bahwa pertemuan bersama Tony Blair menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk rencana pembangunan fasilitas solar panel di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang akan dikerjakan bersama dengan Persatuan Emirat Arab.

“Kami sedang menyusun detail rencana pembangunan ini,” ujar Bahlil yang dikutip Kamis (18/4).

Baca juga : Bertemu Jokowi Di Istana, Habiburokhman: Prabowo Belajar Politik Merangkul

Selain itu, pembahasan juga mencakup rencana pemanfaatan carbon storage di Indonesia, yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan negara baru. 

“Kami berbicara tentang bagaimana carbon storage yang sudah kita putuskan kemarin bahwa 70 (persen) dalam negeri, 30 (persen) luar negeri,” ucap Bahlil.

Baca juga : Hadapi Berbagai Tantangan, Bank DKI Utamakan Transformasi Perbankan

Di sisi transformasi digital, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Annas mengungkapkan bahwa Indonesia tengah berupaya keras untuk mempercepat transformasi digital di sektor birokrasi. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Tony Blair Institute serta melakukan studi ke negara-negara yang telah maju dalam transformasi digital seperti Inggris dan Estonia.

“Begitu kami diminta Bapak Presiden untuk mengoordinasi transformasi digital, Tony Blair ke kantor Kemenpan RB, beliau meyakinkan bahwa tidak ada cara yang lebih cepat untuk melipatgandakan pencapaian negara dan birokrasi yang efisien kecuali program digitalisasi,” jelasnya.

Baca juga : AHY Ketemu World Bank Bahas Capaian Reforma Agraria Di Indonesia

Di tempat sama, MenPAN RB juga mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi telah memberikan arahan khusus untuk mengintegrasikan layanan digital melalui portal nasional. Hal tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintah.

“Sekarang ini begitu banyak aplikasi, ada 27 ribu aplikasi dan setiap inovasi selama ini membuat aplikasi. Jadi yang terjadi bukan memudahkan rakyat untuk mendapatkan layanan tapi mempersulit rakyat,” ujar Menteri PANRB.  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...