Saturday, 27 Jul 2024

Hadiri Sidang IMO Di London BKS Paparin Kontribusi RI Di Sektor Maritim Global

news24xx


Hadiri Sidang IMO Di London  BKS Paparin Kontribusi RI Di Sektor Maritim GlobalHadiri Sidang IMO Di London BKS Paparin Kontribusi RI Di Sektor Maritim Global
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri Sidang Majelis International Maritime Organization (IMO) ke-33 di London, Senin (27/11/2023) waktu setempat. 

Di acara tersebut, menteri yang akrab dipanggil BKS itu memberikan general statement terkait sejumlah kontribusi penting yang telah diberikan Indonesia bagi keberlanjutan sektor maritim global di antaranya perlindungan lingkungan laut.

"Indonesia telah memberikan banyak kontribusi nyata bagi kemajuan sektor maritim dunia. Salah satunya, meningkatkan perlindungan lingkungan laut, dengan berpartisipasi aktif dalam berbagai inisiatif proyek IMO," kata BKS dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (29/11/2023). 

Ia juga mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, berperan penting sebagai jalur pelayaran dan pusat perdagangan internasional. 

Baca juga : PDB Indonesia 4,94 Persen, BPS: Kontribusi Sektor Pertanian Signifikan

Pernyataan yang disampaikan di depan para anggota IMO ini merupakan salah satu upaya untuk meyakinkan tiap negara anggota agar mendukung Indonesia yang mencalonkan kembali menjadi anggota dewan IMO kategori C periode 2024-2025.

Kategori C mewakili negara yang memiliki jalur transportasi dan memiliki daerah perairan yang luas, dan mencerminkan pembagian perwakilan yang adil secara geografis. Pada kategori ini, akan terisi sebanyak 20 negara terpilih.

Sejak bergabung dengan IMO pada tahun 1973, beberapa usaha yang dilakukan Indonesia yaitu, turut mereatifikasi Konvensi Internasional 1990 tentang kesiapsiagaan, respon, dan kerjasama pencemaran minyak.

Upaya lainnya yang dilakukan Indonesia dalam meningkatkan perlindungan lingkungan laut yaitu, berpartisipasi dalam proyek kemitraan GloFouling IMO dan proyek GloLitter, penerapan efisiensi energi dan penerapan energi terbarukan di industri pelayaran.

Baca juga : Wapres Puji Komitmen Dan Kontribusi BI Dalam Ekonomi Syariah

Termasuk pembaruan kapal, penggunaan alat bantu navigasi tenaga surya, dan kewajiban laporan konsumsi bahan bakar untuk kapal berbendera Indonesia. "Serta mempercepat elektrifikasi fasilitas pelabuhan dan mendorong pendirian pelabuhan ramah lingkungan (green port),” ujar BKS. 

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan kontribusi lainnya yaitu, upaya digitalisasi pelayanan di sektor pelayaran. Di antaranya melalui penerapan sistem Maritime Single Window dan meningkatkan jumlah pelabuhan yang cerdas dan berkelanjutan.

Indonesia secara aktif juga terlibat dalam pengembangan Marine Autonomous Surface Ships Code dan telah mengadakan Lokakarya tentang Maritime Single Window bagi negara berkembang dan tertinggal, dengan bantuan dari Bank Dunia (World Bank).

Indonesia juga berkontribusi dalam upaya peningkatan keselamatan pelayaran dunia, yaitu dengan ikut menyusun dan menandatangani Konvensi International Organization for Marine Aids to Navigation, yang terkait dengan keselamatan navigasi pelayaran di Selat Malaka dan Singapura melalui kerjasama dengan negara bagian pesisir lainnya.

Baca juga : Wamenhan Ajak Negara Lain Atasi Isu Keamanan Global

Kontribusi juga diberikan Indonesia terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pelayaran dunia, yaitu, melalui kerja sama dengan negara anggota IMO tentang peningkatan kapasitas SDM di sektor maritim, melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan sejak tahun 2019, bagi para pelaut, inspektur kelautan dan profesi lainnya di bidang pelayaran.

"Indonesia juga terlibat aktif dalam mengatasi masalah pelaut dan SDM, sebagai salah satu dari delapan negara yang ditunjuk oleh Dewan IMO sebagai representasi pada ILO/IMO Tripartite Working Group," ujar BKS. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Hari

Jam

Menit

Detik

Sumber : rm.id





Loading...