Gadis Berusia 13 Tahun Diseret Polisi Karena Mengenakan Kaos Berlambang PKI

NEWS24.CO.ID -  Seorang gadis 13 tahun di Kabupaten Rokan Hilir Riau dibawa ke kantor polisi oleh organisasi pemuda karena mengenakan T-shirt yang mengandung simbol komunis.

Siswa sekolah menengah pertama, yang diidentifikasi hanya sebagai SIN, didekati oleh anggota organisasi pemuda Pemuda Pancasila (PP) di Ujung Batu setelah gadis tersebut mengenakan kaos abu-abu dengan logo palu-dan-sabit menjadi viral pada media sosial.

Insiden ini dimulai ketika seorang pengguna jalan memasang video di Facebook merekam SIN mengendarai sepeda motor dari rumahnya di Desa Pematang Tebih ke Ujung Batu. Bagian belakang kaosnya menampilkan simbol, yang terkait erat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mati.

Setelah melihat rekaman, anggota PP melacak keberadaan gadis itu. Tiga anggota PP kemudian pergi ke rumah SIN dan membawanya ke Polsek Ujung Batu.

"Gadis itu mengaku dia tidak tahu bahwa mengenakan T-shirt dengan logo palu-dan-sabit dilarang," kata Kepala Kepolisian Ujung Batu, Kompol Arvin Hariyadi.

SIN mengatakan kepada polisi bahwa orang tuanya telah membeli T-shirt untuknya di Pasar Ujung Batu, Arvin mengatakan, menambahkan bahwa gadis itu telah segera dibebaskan, karena dia masih di bawah umur dan tidak mengerti arti dari simbol di kaosnya.

"Tidak ada motif yang disengaja, dan kaos bertuliskan logo palu-dan-sabit yang dikenakannya dalam video viral telah disita," tambah Arvin.

Hukum Indonesia masih melarang komunisme, dan pihak berwenang sering mengkriminalisasi orang untuk mendiskusikan ideologi atau memakai perlengkapan yang terkait dengan komunisme.

NEWS24.CO.ID/WER