Friday, 19 Apr 2024

Wagub Jatim Emil Dardak ke Posko Informasi Kanjuruhan, Cek Data Terbaru Korban Meninggal dan Luka

news24xx


Wagub Jatim Emil Dardak ke Posko Informasi Kanjuruhan, Cek Data Terbaru Korban Meninggal dan LukaWagub Jatim Emil Dardak ke Posko Informasi Kanjuruhan, Cek Data Terbaru Korban Meninggal dan Luka
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengunjungi Posko Crisis Center untuk korban peristiwa Kanjuruhan di halaman Balai Kota Malang, Minggu (2/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Emil Dardak juga melakukan verifikasi jumlah korban meninggal dan luka-luka akibat kerusahan pasca laga Arema vs Persebaya itu.

Menurut Emil Dardak, pada laporan terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Malang, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (2/10/2022) pukul 14.53 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 131 orang.

Sementara itu, 31 korban luka berat dan 253 luka ringan/sedang.

Momen Wagub Jatim ketika berkunjung ke posko crisis center atau posko informasi korban Kanjuruhan ini pun dibagikan di akun resmi Instagramnya.

"Di Posko Crisis Center untuk Korban Peristiwa Stadion Kanjuruhan di halaman Balai Kota Malang, kami melihat buku tamu di mana banyak pengunjung yang melaporkan kehilangan kontak dengan anggota keluarganya yang diduga turut hadir dalam pertandingan semalam."

"Wakil Walikota Malang dan Kadinkes Kota Malang turut berada di lokasi," tulis @emildardak, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Warga Malang Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Emil Dardak meminta masyarakat yang memerlukan informasi terkait korban tragedi sepak bola di Kanjuruhan ini agar menghubungi call center BPBD Malang.

"Sebagian ada yang menyampaikan sudah ketemu, tapi masih banyak yang belum ketemu. Bagi keluarga yang ingin melaporkan terkait hal tersebut bisa mendatangi posko atau menghubungi call center 082140403223 atau 112 (BPBD Kota Malang)," lanjut Emil Dardak.

Lebih lanjut, Emil Dardak menyampaikan data terbaru jumlah korban meninggal dan luka-luka dalam peristiwa di Kanjuruhan.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM





Loading...