Thailand Batalkan Penerbangan Akibat Ancaman Badai

NEWS24.CO.ID - Thailand membatalkan penerbangan ke sebuah pulau wisata populer, berjuang di resor tepi pantai dan mengevakuasi rig minyak lepas pantai ketika badai tropis pertama dalam hampir 30 tahun mengancam pantai selatan pada Kamis, 3 Januari 2018.

Badai tropis Pabuk mendekati Thailand selatan dengan kecepatan hingga 65 kilometer per jam, membawa gelombang tinggi dan angin kencang menjelang pendaratan yang diperkirakan pada hari Jumat.

Bangkok Airways membatalkan semua penerbangan ke dan dari tujuan liburan populer Koh Samui, yang berpotensi membuat para wisatawan terdampar. Media juga melaporkan bahwa layanan feri ke dan dari pulau itu ditangguhkan.

Departemen Meteorologi Thailand memperingatkan hujan deras dan angin kencang di beberapa provinsi, termasuk yang memiliki tujuan pulau populer seperti Samui, Phuket dan Krabi.

Beberapa operator hotel melaporkan beberapa checkout awal dan mengatakan mereka siap.

“Sejak pagi kami sudah menyiapkan bunker pasir dan kami memiliki jendela kaca yang dibarikade. Kami juga telah menyiapkan peralatan P3K, obor, air, makanan, dan bahan bakar untuk generator listrik hotel, ”kata Ampawan Taopheng, manajer Lub D Koh Samui di Pantai Chaweng.

Dia menambahkan bahwa operator hotel lainnya telah membuat persiapan serupa.

PTT Exploration and Production Pcl juga mengatakan telah menangguhkan operasi di Bongkot dan Erawan, dua ladang gas terbesar di negara itu di Teluk Thailand.

“Tugas segera dan mendesak kami adalah melakukan segala daya kami untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan staf,” kata perusahaan.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV