JK Rowling menerima ancaman pembunuhan setelah serangan terhadap Salman Rushdie

NEWS24.CO.ID -  Penulis Inggris JK Rowling menerima ancaman pembunuhan setelah dia memposting pesan di Twitter yang mengecam serangan terhadap Salman Rushdie.

Rowling berkata: "Berita mengerikan. Merasa sangat sakit sekarang. Biarkan dia baik-baik saja."

Penulis itu kemudian memposting tangkapan layar balasannya setelah seorang pengguna Twitter mengancamnya dengan mengatakan: "Jangan khawatir, Anda yang berikutnya.

Read More : Serial The World of the Married Versi Indonesia, Mendua Soroti Perselingkuhan Rumah Tangga

Rowling sambil mengangkat masalah keamanan melaporkan masalah tersebut ke @TwitterSupport dengan mengatakan: "Adakah kemungkinan dukungan?"

Laporan mengatakan polisi sekarang sedang menyelidiki ancaman pembunuhan terhadap Rowling. 

Sementara itu, Salman Rushdie tetap dirawat di rumah sakit pada hari Sabtu setelah menjalani operasi darurat. Agen buku Rushdie, Andrew Wylie, mengatakan dia kemungkinan akan kehilangan matanya.

Read More : 4 Anggota Cedera Syuting Iklan, Puma Korea Minta Maaf ke NCT 127

Presiden Joe Biden juga mengutuk serangan "kejam". Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berharap penulis kelahiran India itu segera pulih dan berkata: "Tidak seorang pun boleh diancam atau dilukai berdasarkan apa yang telah mereka tulis."

Polisi mengidentifikasi pria berusia 24 tahun Hadi Matar dari New Jersey sebagai penyerang. Hadi diduga bergegas ke atas panggung dan menyerang Rushdie dengan pisau yang menusuknya beberapa kali. Rushdie mengalami luka di bagian leher dan perut.

Hadi telah didakwa dengan percobaan pembunuhan. Laporan mengklaim Hadi mengaku tidak bersalah di pengadilan New York.