Wednesday, 24 Apr 2024

Presiden Jokowi Hadapi Ancaman Krisis Energi Global

news24xx


Presiden Jokowi Hadapi Ancaman Krisis Energi GlobalPresiden Jokowi Hadapi Ancaman Krisis Energi Global
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara keagamaan, Senin, meminta para Menteri Negara menyiapkan cara untuk menjawab ancaman kemungkinan krisis energi yang ditandai dengan kenaikan harga minyak dan gas secara serentak. di seluruh dunia.

“Di setiap negara, biaya gas meningkat lima kali lipat, dan bensin berlipat ganda.


Read More : Alhamdulillah Rupiah Menguat Pagi Ini Ke Rp 16 165

Ini kesulitan yang dialami hampir semua negara, bukan negara kecil, bukan negara besar, bukan negara kaya, bukan negara miskin, kita semua mengalami hal yang sama," kata Presiden dalam acara doa bersama jelang peringatan kemerdekaan negara. . 

Melonjaknya harga minyak dan gas, tambah Jokowi, menyudutkan sejumlah negara dalam kesulitan keuangan bahkan ada yang tidak mampu bertahan dan menghadapi kolaps. 

Sementara di Indonesia, kata dia, pemerintah terus menjaga stabilisasi harga dengan mengucurkan subsidi.



Read More : Prabowo Gibran Tiba Di Gedung KPU

Pada 2022, pemerintah akan menaikkan biaya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi Rp 502 triliun.

Subsidi tersebut meningkat dari sebelumnya Rp 170 triliun.

“Tidak ada negara yang bisa mendukung subsidi sebesar itu, tapi sekali lagi, alhamdulillah kita masih cukup kuat untuk menahannya sampai sekarang. Ini yang harus kita syukuri bersama," kata Jokowi.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan terus menjaga ketahanan ekonomi Indonesia dengan menggunakan APBN melalui berbagai instrumen, antara lain penguatan subsidi energi untuk mengatasi kemungkinan krisis energi global.





Loading...