Thursday, 25 Apr 2024

Kelompok Kemanusiaan ACT Dituduh Menggelapkan Dana Publik

news24xx


Foto : TempoFoto : Tempo
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.IDOrganisasi filantropi Aksi Cepat Tanggap atau ACT saat ini tengah diterpa kontroversi setelah salah satu petinggi sekaligus pendirinya, Ahyuddin, mengundurkan diri dari jabatannya pada Januari 2022 atas tuduhan menggelapkan dana masyarakat yang diterima organisasi tersebut miliaran rupiah. setiap tahun.

ACT dianggap sebagai salah satu kelompok filantropi terbesar yang mengelola dana publik untuk upaya kemanusiaan karena mereka berhasil mengumpulkan Rp500 miliar dari 2018 hingga 2020. Sebagai perbandingan, dua organisasi serupa yang berbasis di Indonesia Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat hampir tidak mengumpulkan setengahnya selama periode yang sama. 


Read More : Info BMKG Cuaca Tangerang Hari Ini Per Jam Kamis 25 April 2024 Hujan Pol

Ahyudin dikabarkan mentransfer Rp11 miliar kepada adiknya Rosman. Uang wired itu dikumpulkan dari sejumlah donatur untuk pembangunan Masjid Dermawan dan tahap kedua pembangunan pondok pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang merupakan kampung halaman Ahyudin. 

Laporan Majalah Tempo yang luas melaporkan bahwa ACT telah membayar Ahyudin gaji bulanan mencapai Rp250 juta, yang belum termasuk sejumlah fasilitas seperti kendaraan mewah dari Toyota Alphard hingga Mitsubishi Pajero Sport. 

Ahyudin juga diduga menggunakan sumbangan tersebut untuk membeli rumah full-furnished dengan nilai yang mencengangkan. Petinggi ACT lainnya juga dikabarkan mendapat fasilitas makan standar restoran setiap hari yang bisa dibaca di sini berjudul “Aksi Pengkhiantan."

Tentu saja, Ahyudin membantah keras semua tudingan itu. "Kalau saya tidak punya uang, saya berhak pinjam ke lembaga," ujarnya saat diwawancarai Majalah Tempo. “Saat ini saya terjerat cicilan rumah, cicilan mobil, bahkan biaya sekolah anak. [Tidak logis] Kalau saya kabur dengan uang lembaga, logikanya dari mana?”



Read More : Turun Rp 1 000 Harga Emas Pagi Ini Rp 1 319 000 Per Gram

Ia pun mengaku terpaksa mengundurkan diri dari ACT dan mengaku difitnah dengan menggunakan dana lembaga untuk kepentingan pribadinya. Dia bahkan berani menghadapi masalah ini melalui jalur hukum.

"Kalau tuduhan itu benar, saya harus melaporkannya ke penegak hukum," katanya





Loading...