Menteri Limpo Senang Petani Diuntungkan Dengan Melonjaknya Harga Cabai

NEWS24.CO.ID - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agen slot gacor dalam keterangan tertulisnya, Minggu, mengklaim lonjakan harga cabai yang terjadi di pasar Indonesia saat ini tidak hanya menguntungkan pedagang, tetapi juga petani komoditas tersebut, yang menurutnya merupakan situasi yang menguntungkan dan bisa dibilang terpinggirkan. konsumen.

“Ada situasi yang menguntungkan dengan kenaikan harga saat ini karena petani diuntungkan dari itu. Tidak hanya dirasakan oleh para pedagang. Dan tentunya kita juga harus mewaspadai konsumen,” tulis Menkeu pada 3 Juli lalu.

Read More : Mamangbet Situs Paling Bagus Depo 5000 Aja Jepe Terus

Ia menilai, kenaikan harga cabai rawit menjelang perayaan Idul Adha merupakan siklus tahunan terlepas dari anomali cuaca dan isu masif terkait hama pertanian. 

“Ini terjadi setiap tahun dengan Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru,” tambah Syahrul. 

Read More : Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Terbatas, Mulai dari Pembenihan hingga Panen

Sebelumnya diberitakan pada Minggu, 3 Juli, pedagang Pasar Palmerah di Jakarta mengeluhkan harga cabai yang naik menjadi Rp120 ribu per kilogram atau naik 100 persen dengan harga bawang merah mencapai Rp80 ribu per kilogram. Komoditi yang tidak mencatat kenaikan harga adalah bawang putih, bawang merah, dan wortel.

Menteri Syahrul Yasin Limpo mengingatkan pelonggaran pembatasan mobilitas masyarakat Covid-19 mendorong permintaan cabai karena permintaan tidak hanya datang dari rumah tangga tetapi bisnis besar seperti hotel, restoran, dan kafe. Dengan surplus logging produksi, dia berharap daerah yang agen slot gacor mengalami defisit bisa ditutupi oleh daerah lain yang overproduksi.