Indonesia dan Liberia Tunjukkan Kepentingan Bersama Untuk Mempererat Hubungan Bilateral

NEWS24.CO.ID - Menteri Kesehatan Republik Liberia, Dr. Wilhelmina Jallah, dan Komisi Air, Sanitasi dan Kebersihan (WASH) Liberia Nasional Bobby Whitfield , saat menghadiri Pertemuan Menteri Sektor bertajuk Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua ' di Jakarta memuji komitmen Indonesia terhadap  air bersih dan sanitasi.

Whitfield mengatakan komitmen pemerintah Indonesia untuk masalah ini “terkenal di kawasan Afrika Barat” dan bahwa “Indonesia memiliki reputasi yang baik dalam hal kerjasama dan investasi.”

Read More : Bamsoet Dukung Fashion Show Tenun dan Batik Indonesia di San Polo Italia

Diskusi yang diadakan pada Kamis, 19 Mei itu juga dihadiri oleh Dubes RI untuk Nigeria, Republik Ghana, Republik Liberia, Burkina Faso, Benin, dan Kamerun, Usra Hendra Harahap. 

Harahap menegaskan, Indonesia akan terus menjembatani tindakan diplomatik dengan negara-negara Afrika Barat dan membantu memberikan bantuan melalui transfer teknologi.

Read More : Pasca Putusan MK Jokowi Ajak Semua Pihak Bersatu Bekerja Membangun Negara



Dalam diskusi tersebut, Bobby Whitfield dan Dubes Harahap menunjukkan keinginan bersama untuk meningkatkan kemitraan bilateral di berbagai sektor. Harahap juga menyebutkan Indonesia telah menawarkan kerja sama kepada Libera di bidang pendidikan, industri pertahanan dan strategis, konstruksi, dan olahraga. 

Whitfield juga mengungkapkan harapan untuk melihat Presiden Liberia mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk mempererat kemitraan yang dibangun antara kedua negara. 

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Libera dapat ditelusuri kembali ke tahun 1965. Liberia juga merupakan salah satu negara Afrika Sub-Sahara yang menghadiri KTT Asia- Afrika 1955 di Bandung, Jawa Barat.