NEWS24.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mewaspadai potensi banjir rob di empat wilayah pesisir Jakarta mulai 15-19 Mei 2022. Yakni Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara, dan Pelabuhan Laut Sunda Kelapa di Jakarta Utara. Kepulauan Seribu.
“Masyarakat di empat wilayah pesisir tersebut diminta waspada selama periode ini,” kata Juru Bicara BPBD DKI Jakarta Moh Insaf dalam keterangan tertulis, Senin, 16 Mei 2022.
Read More : Jelang Lebaran dan Libur Panjang CKB Logistics Optimalkan Bisnis Kargo Udara
Dia menjelaskan, rob berpotensi terjadi karena kenaikan muka air laut pada fase bulan purnama. Ketinggian air diprediksi naik pada pukul 21.00-24.00 waktu setempat.
Badan tersebut mendorong masyarakat yang berada di sekitar wilayah pesisir untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipatif dengan memantau peringatan dini gelombang pasang dan membaca buku panduan kesiapsiagaan bencana.
Read More : KOI Terus Support Atlet Menuju Olimpiade Paris 2024
Badan tersebut juga akan terus memantau ketinggian air di pintu air yang dikeluarkan oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dan prediksi potensi banjir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta akan mempublikasikan informasi terkait potensi banjir melalui akun media sosial mereka dan pesan Whatsapp kepada camat, kepala desa, dan lainnya, dalam upaya untuk mempercepat distribusi peringatan banjir kepada masyarakat.
“Sehingga masyarakat yang tinggal di daerah [rawan banjir] dapat mewaspadai dan bersiap sejak dini ketika ada potensi bencana sehingga akan mengurangi risiko bencana,” kata Insaf.