Bank Indonesia Prediksi Inflasi 0,58 Persen Januari 2022

NEWS24.CO.ID - Bank Indonesia memperkirakan inflasi sebesar 0,58 (month-to-month/mtm) pada Januari 2022. Prediksi tersebut didasarkan pada survei harga pada pekan kedua Januari. "Inflasi berada pada level yang rendah dan terkendali," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Januari 2022.

Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Januari 2022 sebesar 0,58 persen (year to date/ytd), dan laju tahunan sebesar 2,20 persen (year on year/yoy).

Read More : Sahabat Pengadilan Di Mata Pendukung Prabowo Dan Ganjar Hendrawan Supratikno Amicus Curiae Vitamin Bagi MK

Penyumbang utama inflasi Januari 2022 sampai dengan minggu kedua adalah BBRT bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen (mtm), daging ayam dan telur masing-masing sebesar 0,08 persen (mtm); dan beras, cabai dan tomat dengan tarif masing-masing 0,04 persen (mtm). untuk minyak goreng dan detergen cair/bubuk masing-masing sebesar 0,03 persen (mtm); bawang merah dan rokok filter dengan tarif masing-masing 0,02 persen (mtm); jeruk, bawang putih dan mie instan dengan takaran masing-masing 0,01 persen (mtm).

Sedangkan komoditas yang mengalami deflasi adalah cabai merah (-0,04 persen mtm) dan tarif angkutan udara sebesar -0,02 persen (mtm).

Read More : Prabowo Larang Pendukungnya Turun Ke Jalan

Erwin mengatakan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas masing-masing untuk memantau secara cermat penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta mengambil langkah-langkah koordinasi terkait tindak lanjut kebijakan yang diperlukan. yang harus diambil untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Dan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia agar tetap baik dan tangguh,” kata Erwin.