Capaian Vaksin Baru 45 Persen, Satgas Covid-19 Riau Minta Tiga Instasi Saling Kerja Sama

Pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di Provinsi Riau sudha berjalan, namun demikian, penerapan protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Hal ini dikarenakan sudha jauh berkurangnya kasus covid-19 di Riau.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, berdasarkan data kasus COVID-19 di Provinsi Riau kurang lebih 80 persen berusia di bawah 40 tahun. Namun 4.000 kasus kematian di Riau kurang lebih 80 persen di atas 60 tahun.

"Artinya  yang menularkan COVID-19  di bawah 40 tahun termasuk anak-anak di bawah 18 tahun mereka bisa jadi sumber penularan utama karena mereka produktif mereka mobilisasinya juga banyak dibandingkan orang tua," kata dr Yovi.

Kemudian dia mengungkapkan, tanpa disadari bagi yang berusia di bawah 40 tahun ataupun yang masih anak-anak yang melakukan kegiatan diluar rumah menular virus Corona ketika sampai di rumah dan terdampak kepada orang tua.

"Untuk itu, perlunya melakukan percepatan vaksinasi ini (khususnya dibagi pelajar yang akan belajar tatap muka terbatas)," ujar dia.

Sambung dr Yovi menyebutkan, tujuan vaksin ini bukan hanya untuk melindungi diri sendiri bagi yang divaksin. Namun juga untuk melindungi keluarga, komunitas sekitar, bahkan orang tua di rumah.

"Vaksin ini tujuannya bukan untuk diri pribadi  bagi yang divaksin tapi juga orang lain bahkan negara. Karena jika banyak yang tidak divaksin kemudian terjadi lonjakan kasus lagi kita melakukan PPKM akan terdampak pada ekonomi kita," tuturnya.

Untuk itu, ia berharap dari tiga dinas seperti Diskominfotik Riau, Dinas Kesehatan Riau, Dinas Pendidikan Riau perlu melakukan koordinasi bersama terkait upaya percepatan vaksinasi di lingkungan sekolah.

Sementara itu capaian vaksinasi di Provinsi Riau untuk masyarakat umum belum mencapai angka 70 persen yang merupakan target ditetapkan pemerintah pusat hingga akhir tahun ini. 

Data terbaru dari, Dinas Kesehatan (Diskes) Riau per hari Senin 13 Desember 2021, dari 3,4 juta jiwa yang harus divaksin, baru divaksin 1,5 juta jiwa, atau baru pada angka 45,68 persen.

Berikut capaian vaksinasi di Riau untuk masyarakat umum hingga usia 12-17 tahun.

a. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 528.484 (151,25%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 467.921(133,91%).

b. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 1.576.717 (45,68%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 833.789 (24,16%).

c. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 135 (0,45%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 88 (0,29%).

d. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 120 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 95 (0,00%).

e. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 448.088 (65,49%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 252.906 (36,96%). (Almi Fitri)