NEWS24.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memeriksa Gedung Cyber 1 di Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis malam setelah kebakaran pada sore hari. Dalam kunjungan tersebut, Riza mendapat laporan tentang dugaan penyebab insiden maut tersebut.
“Yang pasti tidak ada yang merokok di gedung ini karena gedung ini harus aman. Mungkin ada korsleting. Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya,” kata Riza di lokasi, Kamis, 2 Desember 2021
Read More : Prof Romli Sarankan Bentuk Tim Independen Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Ia juga mengatakan dua korban yang meninggal adalah pengunjung. Mereka meninggal karena menghirup asap saat mereka terjebak di lantai dua, tempat kebakaran pertama kali terjadi.
Riza juga memastikan data pemerintah yang tersimpan di server gedung tetap aman karena data disimpan di lantai yang berbeda. “Selain data pemerintah, ada juga data pribadi yang penting, tapi Alhamdulillah hanya terjadi di lantai dua saja,” imbuhnya.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi Kamis siang sekitar pukul 12.34 WIB. Saat itu gedung sedang ramai dipadati karyawan dan pengunjung.
Read More : Lindungi Konsumen HPPI Imbau Distributor Hindari Penyebaran Produk Honda Palsu
Pemadam kebakaran Jakarta mengerahkan 22 mobil pemadam kebakaran dengan 100 personel. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Penyebabnya hingga kini belum diketahui.
Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Mulat Wijayanto membenarkan ada dua korban tewas di gedung Cyber 1.
“Seorang remaja berusia 18 tahun meninggal di lokasi, satu lagi meninggal saat dilarikan ke RSUD Mampang,” kata Mulat.