NEWS24.CO.ID - Operator bandara milik negara PT Angkasa Pura II (AP II) memperketat pengawasan perjalanan internasional di Bandara Soekarno-Hatta menyusul maraknya kasus virus corona varian baru, Omicron, di sejumlah negara. Direktur Operasi dan Layanan Perusahaan Muhamad Wasid mengatakan pihaknya akan menyiapkan lebih banyak pos pemeriksaan.
“Akan ditambah checkpoint agar pembatasan masuk WNA sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 102 Tahun 2021 dapat diterapkan dengan baik,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 Desember 2021.
Read More : Susun Kabinet Prabowo Ajak Gibran Diskusi
Sebelumnya, penumpang hanya akan menemui pos pemeriksaan untuk pemeriksaan dokumen kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP Kemenkes) Kementerian Kesehatan. Angkasa Pura II kini telah menambah pos pemeriksaan yang dipantau oleh petugas imigrasi.
Namun stempel paspor tetap dilakukan di loket imigrasi yang ada. Pemerintah memutuskan untuk menolak masuknya warga negara asing dari sebelas negara yang berisiko tinggi penularan Omicron.
Read More : Naik Rp 6 000 Harga Emas Pagi Ini Rp 1 199 000 Per Gram
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menambahkan, bandara internasional juga siap menjalankan NAAT atau jenis tes lainnya atau tes RT-PCR untuk penumpang pada saat kedatangan. Bandara ini telah dilengkapi dengan Laboratorium Bio Safety Level-2 (BSL-2) yang mampu memeriksa hingga 1.216 sampel per jam atau sekitar 29.184 per hari.