NEWS24.CO.ID - Presiden Joko " Jokowi " Widodo mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai ancaman gelombang keempat COVID-19 seiring merebaknya virus corona varian baru B.1.1.529 atau Omicron di sejumlah negara.
“Hati-hati dengan penyebaran varian Omicron saat ini, ancaman gelombang keempat. Tadi pagi saya diberitahu sudah masuk ke Singapura,” kata Presiden saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kasatwil 2021 di Bali, Jumat, 3 Desember.
Read More : Prof Romli Sarankan Bentuk Tim Independen Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Ia juga mengingatkan jajarannya untuk selalu waspada, terutama yang bertugas di perbatasan. “Karena yang membawa [virus] itu bukan hanya warga negara lain, tapi juga warga negara kita sendiri, terutama para pekerja yang datang dari luar negeri sesampainya di tanah air,” imbuhnya.
Menurut Presiden, varian Omicron sudah masuk ke 29 negara dan diduga lebih menular dibandingkan varian Delta.
Read More : Lindungi Konsumen HPPI Imbau Distributor Hindari Penyebaran Produk Honda Palsu
“Ingat, Varian Delta menyebar di Indonesia hanya dalam 2-3 minggu. Banyak orang terinfeksi dengan cepat. Sekarang ini [varian menyebar] lebih cepat, diperkirakan lima kali lebih cepat [dari varian Delta] dan kemungkinan besar lolos dari kekebalan, ”kata kepala negara, berbicara tentang kondisi ketika virus keluar dari yang ada. kekebalan yang diberikan oleh vaksin dan infeksi sebelumnya yang menyebabkan infeksi ulang.
Jokowi juga meminta Kapolri, Panglima TNI atau TNI, dan jajarannya untuk segera menyelesaikan vaksinasi COVID-19.