Juara Indonesia Open Title Marcus/Kevin Berbagi Kisah Tentang Jadwal Ketat dan Kelelahan

NEWS24.CO.ID - Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, yang sama-sama akrab disapa Minion, mengaku senang atas pencapaiannya menjadi juara Indonesia Open 2021 dan juga mampu bersaing di tengah padatnya jadwal turnamen.

"Kami memiliki banyak pertandingan satu demi satu tetapi kami tidak menyalahkan siapa pun dengan kondisi ini dan kami berterima kasih kepada BWF karena mereka dapat mengadakan kompetisi ini meskipun ada banyak batasan," kata Marcus di Nusa Dua kemarin, 28 November 2021.

Read More : Steve Cooper Di Posisi yang Sangat Genting Saat Ini, Dia Jadi Kandidat Terkuat Pelatih Dipecat

Bagi mereka, menjalani dua bulan berturut-turut pertandingan dengan tujuh turnamen sejak Piala Sudirman Oktober lalu memang melelahkan.

Sebagai catatan, baik Minions maupun tim Diklat Cipayung telah berlaga di Piala Sudirman, Piala Thomas-Uber, Denmark Open, French Open, Hylo Open dan dua turnamen Indonesia, Indonesia Master dan Indonesia Open.

Read More : Presiden FIFA Akan Kunjungi Indonesia untuk Pandu Transformasi Sepak Bola Nasional

Dengan turnamen berturut-turut, penurunan stamina pemain tidak bisa dihindari bahkan untuk pemain papan atas.

Kondisi ini dirasakan oleh para Minion di Indonesia Master pekan lalu. Namun, mereka beruntung bisa lolos ke final dan menjadi runner up, serta meningkatkan performa mereka di Indonesia Open.

Mereka menjelaskan bahwa mereka mengalami kelelahan mental dan fisik akibat jadwal pertandingan yang padat. Meski begitu, pekerjaan mereka sebagai atlet kelas dunia menuntut mereka untuk tampil maksimal.

"(Kami) Bersyukur ada turnamen yang diadakan dan ini pekerjaan yang kami sukai, nikmati. Ini melelahkan, kami semua merasakan itu. Kami tidak ingin merasa tertekan dan kami hanya ingin menikmati ini," kata Marcus.

Akhirnya, lelah dan kerja keras mereka terbayar di Super 1000, bagian dari Festival Bulu Tangkis Indonesia 2021. Mereka mampu mengatasi kelelahan dan tampil baik untuk merebut Indonesia Open untuk ketiga kalinya berturut-turut.

“Senang bisa hattrick, tapi kami tidak memikirkan itu, melainkan berusaha semaksimal mungkin dan mendapatkan hasil maksimal di setiap pertandingan,” kata Kevin.