Tuesday, 23 Apr 2024

Aplikasi Peduli Lindungi Terintegrasi Dengan 15 Aplikasi, Kementerian Kesehatan: Data Terenkripsi

news24xx


Foto : TempoFoto : Tempo
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Kepala Kantor Transformasi Digital Kementerian Kesehatan Setiaji memastikan keamanan data pribadi warga dalam aplikasi Pedulilindungi COVID-19 yang kini terintegrasi dengan 15 mobile apps. 

“Mitra aplikasi tidak menyimpan data apapun dari Pedulilindungi,” kata Setiaji kepada Tempo , Jumat, 8 Oktober 2021.


Read More : Inilah Bahaya Memakai Aplikasi Bajakan Menurut Praktisi Keamanan IT

Ia menambahkan, data yang dikirim berupa token terenkripsi yang tidak dapat digunakan oleh kedua aplikasi, Pedulilindungi dan aplikasi mitra, untuk mengidentifikasi pengguna individu. Server aplikasi mitra tidak menyimpan data pengguna, data lokasi saat check-in dan check-out, atau meneruskannya ke sistem lain.

“Informasi yang diberikan adalah tentang status orang boleh masuk atau tidak melalui kode warna,” jelas Setiaji.



Read More : Perusahaan Induk TikTok, ByteDance, Makin Serius Masuki Ruang Virtual Reality

Aplikasi seluler tersebut resmi digunakan untuk pelacakan kontak digital COVID-19 di Indonesia. Wajib bagi pengguna kendaraan umum sekaligus sebagai syarat masuk ke pusat perbelanjaan, restoran, dan sejumlah tempat umum.

Aplikasi Pedulilindungi dapat diakses via Gojek, Tokopedia, Grab, Traveloka, Tiket, Dana, Shopee, Livin' by Mandiri, Cinema XXI, LinkAja, Goers, Jaki, BNI Mobile, MCash, and Loket.





Loading...