Sandiaga Uno Tawarkan Empat Insentif Investasi di Sektor Pariwisata

NEWS24.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah bertekad mengembangkan 18 destinasi wisata prioritas dan akan menawarkan proyek pengembangan tersebut kepada investor dengan berbagai insentif.

"Untuk memperbaiki iklim investasi, akan ada insentif fiskal yang dikeluarkan pemerintah untuk menarik minat investor di sektor pariwisata," kata Sandiaga kepada Tempo , Kamis, 16 September.

Insentif fiskal tersebut antara lain tax allowance, pembebasan bea masuk, pembebasan bea masuk atas kapal wisata atau yacht, dan super deduction tax. Untuk insentif tax allowance, pemerintah akan menurunkan pajak penghasilan bersih selama enam tahun sebesar lima persen per tahun.

Read More : Mamangbet Situs Paling Bagus Depo 5000 Aja Jepe Terus

Pemerintah juga akan memberikan ganti rugi kerugian hingga 10 tahun bagi pelaku usaha tertentu, terutama di sepuluh destinasi wisata prioritas . Untuk mendapatkan insentif tersebut, investor harus berinvestasi dengan nilai tinggi, menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dan memenuhi persyaratan kandungan lokal (TKDN).

10 Destinasi Wisata Prioritas (DPP):

1.  Danau Toba, Sumatera Utara
2. Tanjung Kelayang, Bangka Belitung
3. Kepulauan Seribu, Jakarta
4. Tanjung Lesung, Banten
5. Borobudur, Yogyakarta and Jawa Tengah
6. Bromo - Tengger - Semeru, Jawa Timur
7. Mandalika, Lombok, West Nusa Tenggara
8. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
9. Wakatobi, Sulawesi Tenggara
10. Morotai, Maluku Utara

Read More : Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Terbatas, Mulai dari Pembenihan hingga Panen

Tujuh destinasi wisata prioritas baru: 

1. Tanjung Gunung - Sungailiat, Bangka Belitung Islands
2. Cikidang - Pelabuhan Ratu, West Java
3. Pangandaran, West Java
4. Ijen-Baluran, East Java
5. Makassar - Selayar - Toraja, South Sulawesi
6. Manado, Sulawesi Utara
7. Raja Ampat, Papua

Destinasi prioritas wisata lainnya dalam proyek revitalisasi adalah Bali.