Harga Rapid Antigen Test di Bandara Soekarno-Hatta Turun Menjadi Rp 85.000

NEWS24.CO.ID - Tarif layanan  rapid antigen test untuk keperluan skrining Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta diturunkan dari Rp99.000 menjadi Rp85.000.

"AP II selaku pengelola bandara dan Farmalab selaku pengelola Puskesmas Bandara telah berkoordinasi untuk menurunkan tarif rapid antigen test menjadi Rp85.000," kata VP Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 September 2021.

Read More : Inilah Bahaya Memakai Aplikasi Bajakan Menurut Praktisi Keamanan IT

 

Yado mengatakan, tarif rapid antigen test di Puskesmas Bandara dipotong sesuai aturan yang diumumkan Kementerian Kesehatan pada 1 September tahun ini.

Tarif tertinggi untuk rapid antigen test yang diumumkan pada 1 September 2021 adalah Rp99.000 di Jawa dan Bali, dan Rp109.000 di luar Jawa dan Bali.

“Diharapkan penurunan tarif rapid antigen test mendorong penumpang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19,” kata Yado.

Read More : Perusahaan Induk TikTok, ByteDance, Makin Serius Masuki Ruang Virtual Reality

Yado mengatakan, penurunan tarif di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung) berlaku mulai 2 September 2021.

Puskesmas lainnya di bandara yang dikelola AP II juga menurunkan tarif tes PCR menjadi Rp496.000 untuk tes dengan hasil dalam waktu 24 jam. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor: HK.02.02/I/2845/2021.