PPKM Diperpanjang, Rupiah Menguat ke Rp14.260 per Dolar AS

NEWS24.CO.ID -  Nilai tukar rupiah terpantau menguat pada pembukaan perdagangan awal September 2021.

Pada pukul 09:03 WIB, 1 September 2021, rupiah menguat 7,5 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.260 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,11 persen menjadi 92,727.

Sebelumnya, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pergerakan rupiah sebelumnya didukung oleh respons positif pasar terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo yang memperpanjang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa- Bali.

Read More : Mamangbet Situs Paling Bagus Depo 5000 Aja Jepe Terus

Data yang ditunjukkan adalah angka positif mengalami penurunan dalam seminggu terakhir, tingkat hunian tempat tidur rumah sakit Covid-19 juga mengalami penurunan dalam seminggu terakhir, orang yang terkena dampak Covid-19 terus mengalami penurunan.

“Namun, pemerintah menegaskan kembali bahwa kebijakan PPKM akan tetap berlaku selama Covid-19 masih menjadi pandemi dan kebijakan ini juga mengacu pada informasi WHO, kemungkinan pada tahun 2021 akan terjadi puncak pandemi varian Delta,” ujarnya. dikatakan.

Sementara itu, di luar negeri, dolar AS terus melemah terhadap mata uang lainnya setelah Ketua Fed Jerome Powell tidak memberikan garis waktu yang jelas untuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga selama simposium Jackson Hole minggu sebelumnya. Dia hanya menyarankan batas waktu pengurangan aset bisa pada 2021.

Read More : Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Terbatas, Mulai dari Pembenihan hingga Panen

Namun, Presiden Fed Loretta Mester mengatakan dia tidak yakin bahwa pembacaan inflasi baru-baru ini akan cukup untuk memenuhi kondisi untuk memulai pengurangan aset, meskipun pemulihan ekonomi AS terus berlanjut dari Covid-19.

Saat ini, investor menunggu data ekonomi AS yang akan dirilis akhir pekan ini sebagai petunjuk kapan Federal Reserve AS akan mulai mengurangi aset. Laporan pekerjaan AS terbaru, termasuk penggajian non-pertanian, akan dirilis pada hari Jumat.

Data yang dirilis pada Senin, 30 Agustus 2021 menunjukkan bahwa penjualan rumah yang tertunda turun 1,8 persen bulan ke bulan di bulan Juli. Dan ini bisa memperkuat kasus untuk tindakan lebih lanjut - sebuah pra-pengumuman pada bulan November dengan keputusan resmi pada bulan Desember.

Sementara untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan rupiah akan fluktuatif namun berada pada kisaran Rp14.230 - Rp14.300.