Wednesday, 24 Apr 2024

Polisi Tanggapi Pengibaran Bendera Putih di Sekitar Pasar Tanah Abang

news24xx


Foto : TempoFoto : Tempo
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -  Kapolres Metro Tanah Abang Kompol. Singgih Hermawan membenarkan pemasangan bendera putih di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Foto bendera putih tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi sorotan publik. Banyak yang menganggap bendera itu sebagai tanda menyerah pada pandemi Covid-19 seperti yang dilakukan warga Malaysia.

"Itu bukan dipasang warga, tapi oleh orang tak dikenal," kata Singgih saat ditemui di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 27 Juli.


Read More : Bamsoet Dukung Fashion Show Tenun dan Batik Indonesia di San Polo Italia

Singgih menjelaskan ada sekitar 5-6 bendera putih di sekitar pasar. Namun, karena bergelantungan di pinggir jalan utama, mereka dengan mudah tertangkap mata warga dan orang yang lewat.

Singgih mengatakan, bendera tersebut tidak bertahan lama dan dicopot tak lama setelah fotonya viral di media sosial. “Mereka disingkirkan oleh pedagang, bukan kami,” tambahnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan mengangkat benda serupa untuk melapor ke polisi terlebih dahulu. Meski tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana, namun pengibaran bendera putih dapat menimbulkan keresahan masyarakat.



Read More : Pasca Putusan MK Jokowi Ajak Semua Pihak Bersatu Bekerja Membangun Negara

Bendera putih juga dipasang oleh para pengusaha di beberapa daerah sebagai tanda bahwa mereka mengalami kesulitan usaha akibat keadaan darurat pembatasan mobilitas masyarakat atau PPKM Darurat dan PPKM versi perpanjangannya Level 4 untuk menekan penyebaran Covid-19.

Alih-alih mengibarkan bendera putih, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih yang diyakini dapat meningkatkan semangat dan optimisme selama pandemi.





Loading...