NEWS24.CO.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun Instagram-nya pada Selasa malam telah mengeluarkan permintaan maaf publik atas bagaimana provinsi menangani pandemi Covid-19. Dia juga menyatakan bahwa pemerintah daerah memahami kesulitan yang harus dihadapi masyarakat di tengah pembatasan.
"Atas nama Pemprov Jatim, saya mohon maaf jika penanganan Covid-19 di Jatim kurang memuaskan masyarakat," kata Gubernur Khofifah di Jakarta, Selasa, dilansir Antaranews.
Read More : Launching Kerja Sama Belanja Sambil Bersedekah Baznas Ajak Masyarakat Belanja Di Grooceries City Supermarket
Ia memastikan, upaya pemerintah daerah untuk menghentikan penyebaran Covid-19 tidak akan surut dan juga akan mempercepat program vaksinasi massal. Lebih lanjut, Khofifah mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah darurat PPKM.
Read More : Muzani Kemenangan Prabowo Awal Perjuangan Cita cita Proklamasi
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perpanjangan PPKM darurat selama lima hari lagi hingga 25 Juli sebelum pemerintah secara bertahap mencabut pembatasan pada 26 Juli, yang ditegaskan Presiden didasarkan pada perkembangan kasus aktif Covid-19.