Pakar IPB Berbagi Tips Bagi Pasien Covid-19 yang Mengalami Kehilangan Indra Penciuman

NEWS24.CO.ID - Pakar teknologi pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Daisy Irawan, berbagi tips bagi pasien Covid-19 yang mengalami kehilangan indra penciuman dan perasa atau yang dikenal dengan anosmia. Ini adalah salah satu gejala paling umum dari infeksi virus corona.

Daisy menjelaskan anosmia kemungkinan akan menyebabkan hilangnya nafsu makan, sedangkan asupan nutrisi harus dijaga agar pasien cepat sembuh dari penyakitnya.

Read More : MAMANGBET 5 Makanan Tinggi Serat, Bagus untuk Kesehatan Pencernaan dan Mencegah Gangguan Pencernaan



Ia berpendapat bahwa menata makanan dapat merangsang nafsu makan. “Siapkan makanan yang lebih berwarna dengan aneka sayuran, atau buat dalam berbagai bentuk,” katanya dalam kelas virtual tentang makanan, Kamis, 15 Juli.

“Bisa juga dibuat jus buah dengan kulitnya yang bisa dimakan, tentunya harus dibersihkan terlebih dahulu,” tambahnya menjelaskan meski rasanya pahit, senyawa antibakteri dan antivirus dalam kulit buah dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Read More : Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang dengan Mengonsumsi Rumput Laut, Begini Cara Membuatnya



Daisy melanjutkan, orang yang sedang sakit biasanya memiliki rasa pahit di lidah.

Untuk mengatasinya, ia menyarankan untuk mengurangi rasa asin pada makanan atau jika perlu tidak menggunakan garam.

Dalam forum virtual Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bulan lalu, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) Mahatma Sotya Bawono mengatakan, belum ada pedoman baku untuk membantu memulihkan kemampuan penciuman dan pengecapan pasien Covid-19 sejauh ini.

Namun, Mahatma menggarisbawahi merangsang indera penciuman, seperti mengendus aroma yang berbeda setiap hari, misalnya lemon, minyak esensial, kopi, dan lainnya, dapat meningkatkan penyembuhan dari anosmia. “Keberhasilannya pasti tergantung pada tingkat keparahan anosmia,” katanya.