NEWS24.CO.ID - Juru Bicara Polda Sumut, Agung. Kom. Hadi Wahyudi, Senin, menegaskan, kasus pembunuhan jurnalis Marasalem Harahap sedang berlangsung pada 19 Juni. Laporan awal menunjukkan wartawan itu ditemukan tewas setelah dia ditembak oleh orang tak dikenal tidak jauh dari rumahnya.
“Kami masih menyelidikinya secara menyeluruh. Kedepannya akan kami umumkan,” kata Juru Bicara Polda Sumut, 21 Juni lalu.
Read More : Kades di Asahan Dibacok Saat Hendak Salat di Masjid
Marasalem Harahap, pemimpin redaksi LasseNewsToday.com, ditemukan tewas di dalam mobilnya pada Sabtu dini hari di Kabupaten Simalungun. Polisi menemukan luka tembak di kaki kiri Harahap.
Polisi mengatakan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan sedang berlangsung untuk menentukan penyebab kematian wartawan itu, sementara penyelidikan tempat kejadian perkara juga sedang dilakukan.
Read More : 3 Pengedar Narkoba Ditangkap Karena Pasok 112 Kilogram Ganja untuk Malam Tahun Baru
Motif di balik penembakan itu masih diselidiki karena Kapolri Komisaris Besar Humas MP Nainggolan mengatakan bahwa “kami belum dapat menentukan apakah [penembakan itu] terkait dengan laporan berita mendiang Marasalem Harahap atau apakah itu bermotif dengan alasan di luar profesinya.”