Thursday, 25 Apr 2024

Ramadhan Akan Berakhir, Inilah Sekelompok Orang yang Tidak Bisa Dimaafkan Oleh Allah

news24xx


Foto : MstarFoto : Mstar
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - TUHAN menciptakan manusia dalam keadaan lemah dan mereka tidak luput dari melakukan dosa.

Rasulullah (semoga damai besertanya) berkata: Semua anak Adam membuat kesalahan, dan orang terbaik yang membuat kesalahan adalah mereka yang bertaubat. - [HR Ibn Majah 4392]

Bulan Ramadhan merupakan bulan bagi kita untuk mendoakan pengampunan Tuhan. Ketika Tuhan membuka pintu surga yang terluas dan menutup pintu neraka dan membuka pintu pengampunan, maka saat ini kami mohon ampun kepada Tuhan sambil berdoa: Ya Tuhan Yang Maha Pengampun dan Maha Mulia dan Engkau suka memberikan pengampunan, maka maafkanlah aku Ya Tuhan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan terbaik bagi seorang hamba yang ingin melipatgandakan amal shalihnya karena di bulan Ramadhan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang dapat mendidik jiwanya untuk berbuat kebaikan.

Namun ada yang merugi cukup saat memasuki bulan Ramadhan dan saat dosanya tidak diampuni oleh Allah.


Read More : Pendidikan Berlandaskan Kitab Suci Meningkatkan Keterampilan Literasi

Dalam sebuah hadits: Ketika Nabi naik mimbar, dia berkata: "Amin, Amin, Amin (sebanyak 3 kali)". Dia ditanya: "Ya Rasulullah, ketika Anda naik mimbar, Anda berkata amin, amin, amin". Maka Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Jibril telah datang kepadaku, lalu dia (Jibril) bersabda: Barangsiapa memenuhi bulan Ramadhan tapi tidak diampuni untuknya maka dia akan dimasukkan ke neraka dan dijauhkan (dari rahmat) oleh Tuhan. . Katakan (Wahai Muhammad): Amin. Jadi saya berkata: Amin ". [HR Ibn Hibban 907].

Hadits ini menunjukkan kehilangan orang-orang yang ketika mereka telah mencapai bulan pengampunan tetapi tidak menerima pengampunan dari Allah. Siapakah mereka sehingga Tuhan tidak mau mengampuni dosa-dosa mereka? Jadi perkataan ulama mereka adalah:


Apakah kita termasuk yang merugi selama Ramadan?

1. Orang yang sombong dan tidak menghormati bulan suci
Tumbuh dan menjunjung tinggi ajaran Islam merupakan salah satu atribut takwa bagi orang yang beriman. Kata-kata Allah dalam Surah Al-Hajj ayat 32: Demikian (ajaran Allah); dan barangsiapa menghormati tanda-tanda agama Allah, maka (dia adalah orang yang bertaqwa) karena itu adalah hasil dari sifat-sifat ketakwaan hati orang-orang yang beriman.
Bulan Ramadhan merupakan salah satu simbol Islam. Karena itu, di bulan Ramadhan Allah mewajibkan kita berpuasa di siang hari. Ini untuk mendapatkan kesalehan kepada Allah.

Sayangnya, ada di antara kita yang tidak menghormati bulan yang penuh kemuliaan, seperti berbuka puasa tanpa sakit, tidak berpuasa karena tidak menaati kewajiban puasa di bulan Ramadhan atau tidak berpuasa karena alasan yang dilandasi oleh nafsu.



Read More : Saksi-Saksi Yehuwa di Pekanbaru Riau Mengadakan Kegiatan Khusus Global untuk Membagikan Berita Harapan



2. Orang yang tidak shalat saat berpuasa
Apa gunanya orang berpuasa tapi tidak melaksanakan shalat padahal shalat adalah rukun agama. Doa adalah hubungan hamba dengan Pencipta Yang Maha Kuasa dan ketika seseorang tidak melaksanakan shalat maka hubungannya dengan Yang Maha Kuasa putus.

Allah menekankan kepada mereka yang lalai dalam melaksanakan shalat dengan kata celaka. Kata-kata Allah dalam Surah Al-Maa'uun ayat 4-6:

(4) Kemudian celakalah mereka yang berdoa-

(5) (Yaitu) mereka yang tidak mempedulikan doa-doanya;

(6) (Juga untuk) mereka yang dalam keadaan riyak (kebanggaan dalam ibadah dan perilaku),

3. Melakukan perbuatan amoral kepada Tuhan

Bulan Ramadhan adalah bulan untuk memperbaiki diri dalam menaati segala perintah Allah. Orang yang melakukan maksiat di bulan Ramadhan, maka mereka akan dihukum berkali-kali lipat. Syekh Taqiyuddin bersabda, maksiat yang dilakukan pada waktu atau tempat yang mulia, dosa dan hukum terlipat, sesuai dengan tingkat kemuliaan waktu dan tempat itu. (al-Adab as-Syar'iyah, 3/430).

Seseorang harus menggunakan bulan Ramadhan sebagai bulan untuk menggandakan perbuatannya untuk menyenangkan Allah. Ada yang bermalam dengan melakukan perbuatan maksiat seperti berjudi, khalwat dengan wanita yang bukan orang asing atau melanggar semua perintah Tuhan, maka mereka tidak akan mendapatkan ampunan Ilahi melainkan kembali kepada-Nya.

Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) bersabda: Pada malam pertama Ramadhan setan dan jin jahat dibelenggu, gerbang neraka ditutup, tidak ada satu pintu terbuka dan gerbang surga dibuka, tidak satu pintu tertutup, serta panggilan pemanggil, hai kamu yang berharap untuk kebaikan cepat (untuk taat), hai kamu yang berharap untuk berhenti kejahatan / maksiat, Tuhan memiliki hamba-hamba yang aman dari api neraka setiap malam di bulan ramadhan. - [HR Tirmizi 618].





Loading...