Saturday, 20 Apr 2024

Aneh ... 13 Hari Tidur Tanpa Bangun, Benarkah Itu Tanda Sindrom Putri Tidur

news24xx


Foto : MstarFoto : Mstar
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Seorang remaja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia menjadi perbincangan penduduk setempat karena suka tidur sehingga diberi gelar Echa Tidur. Echa telah tidur selama 13 hari dan keluarganya merasa aneh dengan kebiasaannya sebelum mengetahui remaja itu menderita sindrom yang dikenal sebagai 'Putri Tidur'.

Apa sebenarnya sindrom putri tidur itu? Healthline melaporkan bahwa Kleine-Levin Syndrome (KLS) merupakan kelainan langka yang menyebabkan penderitanya selalu merasa mengantuk.

Dalam beberapa kasus lain, penderita sindrom bisa tidur hingga 20 jam sehari! Itu bisa terjadi pada siapa saja kecuali remaja laki-laki lebih mungkin dan berisiko mengalaminya.

Lebih dari 70 persen penderita KLS adalah laki-laki dan bahkan Stanford Health Care mencantumkan sindrom ini sebagai gangguan neurologis.


Read More : MAMANGBET 5 Makanan Tinggi Serat, Bagus untuk Kesehatan Pencernaan dan Mencegah Gangguan Pencernaan

Sindrom Kleine-Levin (KLS) adalah kelainan langka.

Gejala sindrom ini tidak hanya mengantuk tetapi juga;

1. Rasa kantuk yang muncul tiba-tiba, terkadang disertai gejala mirip flu

2. Seseorang bisa tertidur selama 1 sampai 3 minggu.

3. Saat sindrom menyerang, penderita akan merasa mengantuk dan tidur hampir sepanjang hari dan hanya bangun untuk makan atau mandi.

4. Orang dengan sindrom KLS sering merasa bingung, terganggu, kurang energi dan emosi.

5. Sindrom ini juga dapat menyebabkan halusinasi, lekas marah, kekanak-kanakan serta peningkatan nafsu makan dan peningkatan dorongan seksual.

Hingga saat ini penyebab dari sindrom tersebut belum diketahui.



Read More : Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang dengan Mengonsumsi Rumput Laut, Begini Cara Membuatnya

Sedangkan kondisi dapat terjadi secara tidak terduga dan dapat berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dan hingga saat ini tidak diketahui penyebabnya.

Namun, beberapa dokter percaya bahwa ada faktor tertentu yang meningkatkan risiko tersebut, seperti cedera pada hipotalamus, bagian otak yang mengontrol tidur, nafsu makan, dan suhu tubuh.

Tidak ada obat atau pengobatan khusus untuk KLS tetapi biasanya dokter akan meresepkan beberapa jenis obat seperti litium dan karbamazepin untuk mencegah atau memperpendek durasi tidur penderita sindroma yang biasanya diberikan kepada penderita bipolar.





Loading...