NEWS24.CO.ID - Polda Denpasar, Bali, menyatakan kasus pria asing yang diduga mengundang terapis spa perempuan melakukan threesome di kawasan Kuta Bali masih ditangani Polres Kuta. "Masih ditangani oleh Polsek Kuta, karena di kawasan Kuta," kata Kabag Humas Polda Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, saat dihubungi Kamis, 1 April 2019.
“Sampai saat ini humas kita belum mendapat datanya dari awal. Mungkin penanganannya masih di Polsek. Sebab, dari Polsek tidak pernah mengirimkan data ke kita,” imbuhnya.
Polda Denpasar akan mendukung Polda Kuta jika diperlukan bantuan. Jika laporan sudah diterima, polisi akan turun tangan untuk mengusutnya. “Ini yang belum kami peroleh dari Polres Kuta, jadi kami belum punya data. Kalau kasusnya dilaporkan pasti akan kami cari dan kasusnya harus diselesaikan,” kata Sukadi.
Read More : Kades di Asahan Dibacok Saat Hendak Salat di Masjid
Sementara itu, Kapolsek Kuta Kompol Gusti Agung Ayu Udayani Addi belum menanggapi konfirmasi wartawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan seorang pria berkewarganegaraan asing (WNA) berdebat dengan seorang wanita warga negara setempat, pada Senin, 29 Maret lalu.
Dari data yang dihimpun, seorang WNA diduga melakukan pelecehan terhadap perempuan bernama Ketut Darmini (45), Ahad, 28 Maret sekitar pukul 14.00 WITA. Peristiwa itu terjadi di depan Coconut Spa Darmini di Jalan Kayu Aya Seminyak.
Orang asing ini melakukan ini karena tidak suka ajakannya berhubungan seks dengan tiga orang atau threesome antara orang asing dan pacarnya, ditolak oleh terapis dari Coconut Spa bernama Mini alias Inul.
Read More : 3 Pengedar Narkoba Ditangkap Karena Pasok 112 Kilogram Ganja untuk Malam Tahun Baru
Namun orang asing itu diduga melecehkannya dan direkam di ponsel Inul. Ini terjadi ketika terapis spa diminta untuk memijat pacar orang asing tersebut. Lalu, Inul datang dan masuk ke vila bule. Namun saat masuk kamar Inul, ia kaget melihat pacar bule lokal, telanjang, nangis sedangkan sang bule setengah telanjang.
Orang asing itu meminta Inul melepas bajunya dan mengajak Inul bercinta dengan pacarnya dan karena takut akhirnya dia menolak dan kabur.
Teman Inul menelepon pemilik SPA, Darmini. Selanjutnya Darmini datang karena mendapat informasi bahwa karyawannya sedang bermasalah. Namun, Darmini menjadi incaran orang asing tersebut hingga terjadi pertengkaran yang berujung penganiayaan.