Friday, 19 Apr 2024

Baru Sembuh Covid, Kabiro Umum Kemensos Langsung Ditunjuk Jadi PPK Bansos Sembako

news24xx


Adi Wahyono di KPK/netAdi Wahyono di KPK/net
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Bantuan Sosial (Bansos) berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk penanganan Covid-19, Adi Wahyono mengaku, diminta bantuan penyaluran Bansos setelah dua Minggu terpapar virus Corona atau Covid-19.

Hal itu diungkapkan Adi saat bersaksi dalam persidangan dugaan suap pengadaan sembako Bansos di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (8/3/2021).

"Jadi gini pak pada 31 Maret 2020 itu saya sebelumnya berada di rumah 2 Minggu setelah dinyatakan positif covid-19," jelasnya.

Read More : Naik Rp 10 000 Harga Emas Dibanderol Rp 1 345 000 Per Gram


Pada 31 Maret itulah, Adi mengaku, ia diminta datang ke rumah dinas Menteri Sosial Juliari P Batubara. "Disitu ada pak Sekjen, pak Dirjen, Staf Khusus Menteri dan Pak Menteri," ungkap Adi yang bersaksi untuk pembuktian dakwaan pemberi suap, Ardian I M dan Harry Sidabuke.

Adi menyebutkan, ia awalnya tidak tahu bakal ditunjuk sebagai PPK Bansos sembako Covid-19 karena penyaluran bantuan bukanlah ruang lingkup tanggung jawab biro umum.

Namun, Juliari bersama dengan Sekjen Kemensos Hartono Laras menunjuk Adi sebagai Plt setingkat Direktur agar bisa jadi PPK Bansos Sembako.


Read More : Tekuk Australia 1 0 Erick Thohir Terpukau Dengan Timnas Indonesia


"Awalnya yang saya tahu saya hanya diminta untuk membantu penyaluran saja sebagaimana permintaan pak Menteri enggaj tahu saya bakal ditunjuk sebagai Plt," tuturnya.

Adi juga menjelaskan, meskipun PPK belum ditunjuk tetapi Kemensos sudah melakukan pembagian sembako. "Sudah dibagikan pak sejak tahun lalu (2019.red)," tuturnya.

Ia juga membenarkan, rekanan untuk Bansos tersebut juga ditunjuk oleh jajaran Kementerian Sosial. (Bisma) 





Loading...