Gibran Ingin Membangun Proyek 100-0-100 Di Bekas Daerah Kumuh, Apa Artinya?

NEWS24.CO.ID - Putra Presiden Jokowi yang kini menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terus membuat gebrakan. Bersama Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, Gibran mengunjungi bekas HP 16 (kawasan kumuh Semanggi), Senin, 1 Maret kemarin.

Dilansir dari laman Instagram-nya, @gibran_rakabuming, ia berjanji akan 'menyulap' bekas kawasan kumuh ini dengan proyek 100-0-100. Artinya, program itu menyediakan 100 persen air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen fasilitas sanitasi dan drainase.

"Usai kunjungan ke RSUD Bung Karno, saya menyambangi eks Kawasan Kumuh Semanggi.
Proyek 100-0-100 akan dibangun di kawasan ini yang akan diproyeksikan pada program ketersediaan 100 persen air minum, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen fasilitas sanitasi serta drainase.
Rencananya akan dibangun ratusan unit rumah di sini. SMAN 2 Solo juga akan dipindahkan ke kelurahan Semanggi, begitu juga Mako Brimob akan dibangun di tempat ini.
Area ini akan menjadi integrasi pusat kegiatan sosial yang produktif dan indah tampilan fisiknya. Itu yang kita harapkan bersama. Semoga proses pembangunan berjalan lancar dan sesuai agenda.
#KebutVaksinasi
#KebutPemulihanEkonomi
#KebutVaksinasiKebutPemulihanEkonomi
#GibranRakabuming
#WalikotaSolo
#KotaSolo

Read More : Airlangga Dan Tony Blair Ketemuan Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga JETP

“Rencananya akan dibangun ratusan unit rumah di sini. SMAN 2 Solo juga akan dipindahkan ke Kecamatan Semanggi, serta Mako Brimob untuk dibangun di tempat ini,” kata Gibran seperti dikutip VOI, Rabu, 3 Maret.

Kawasan ini nantinya akan menjadi kawasan terpadu untuk pusat kegiatan sosial produktif. Penampilan fisik juga akan dipercantik.

“Itu yang kita harapkan semua. Mudah-mudahan proses pembangunan berjalan lancar dan masuk agenda,” jelas putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini. Netizen pun menyambut positif rencana Gibran tersebut. Publik pun terus menghubungkan Gibran dengan rencana Jokowi semasa menjabat Walikota Solo.

Read More : Yakin Likuiditas Terjaga Bank Mandiri Terapkan Strategi Pendanaan

“Kerja nyata, kerja lapangan, bukan karena diturunkan dari bapaknya. Tapi dia mengambil hal-hal baik dan positif dari bapaknya, yang kemudian dia terapkan pada dirinya sendiri. Semoga selalu amanah”, komentar akun @tyas.ikaa.