Friday, 19 Apr 2024

Chairul Tanjung Berencana Beri Voucher Wisata Untuk Dongkrak Pariwisata di Indonesia

news24xx


Foto : MUIFoto : MUI
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Pariwisata adalah sektor yang paling parah terkena dampak pandemi COVID-19. Pasalnya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pembatasan dan pembatasan penerbangan bagi wisatawan asing yang masuk ke Indonesia. Founder dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung berpesan agar pemerintah hanya fokus pada wisatawan domestik untuk menghidupkan kembali sektor ini.

“Saya anjurkan vaksin akan mencapai 70 juta pada Juni, Juli atau Agustus, dan kita harapkan kita mulai membuka pariwisata dengan turis domestik dulu,” ujarnya di acara CNBC Outlook 2021, Kamis , 25 Februari.


Read More : Mamangbet Situs Paling Bagus Depo 5000 Aja Jepe Terus

Menurut orang terkaya ke-9 di Indonesia ini, pemerintah bisa memberikan voucher atau kupon bagi masyarakat seperti di negara tetangga. Tujuannya untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan perekonomian dari tekanan akibat pandemi COVID-19.

Akibat pandemi tersebut, kata pria yang akrab disapa CT ini, banyak hotel dan restoran yang tutup permanen. Kalaupun ada yang masih bertahan, okupansi di bawah 10 persen.

“Kalau di negara tetangga kita dikasih voucher ya pak, jadi dipanggil orang-orang itu, alih-alih membagikan uang untuk sesuatu. Konsumen yang memilih sektor pariwisata bisa datang ke taman, menginap di hotel, macam-macam," dia berkata.



Read More : Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Terbatas, Mulai dari Pembenihan hingga Panen

Salah satu negara yang memberikan voucher untuk menghidupkan kembali perekonomian negaranya adalah Australia. Pemerintah negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne telah menawarkan sebanyak 120.000 voucher dengan tujuan membantu perekonomian di daerah atau di luar pusat kota Melbourne.

Voucher dapat ditukar di perusahaan atau bisnis di sektor ritel, hotel dan pariwisata yang memiliki toko fisik, telah beroperasi minimal 6 bulan, dan berpenghasilan kurang dari 10 juta dolar Australia.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik usulan tersebut. Dia menuturkan, saran dari CT telah dibahas Menparekraf Sandiaga Uno kepada dirinya sendiri.

“Pak Sandiaga Uno, menurut saya pekerjaannya lumayan bagus ya. Dia datang ke saya kemarin ya, dia datang punya ide seperti Pak CT dan saya kira dia sedang mengerjakannya,” kata Luhut.

Soal wisatawan domestik, menurut Luhut, memang menjadi fokus pemerintah. Apalagi, kata dia, potensi wisatawan domestik sangat besar. Bahkan kunjungan wisatawan domestik ke Danau Toba meningkat 22 persen.

“Saya kira yang Pak CT bilang kita bidik turis domestik karena turis domestik itu besar-besar sangat besar dengan golongan menengah, saya kira itu sekarang target kita. Sekarang kita bikin Bangga Made in Indonesia, cuma pariwisata di Indonesia , Saya kira itu adalah kegiatan yang sedang kami kerjakan, "ujarnya.





Loading...