NEWS24.CO.ID - Koleksi tanaman hias saat ini banyak digandrungi masyarakat. Hobi baru ini menjadi daya tarik untuk menghiasi rumah dan mendapat suasana baru agar masyarakat betah berada di rumah.
Tanaman hias ini bukan hanya di luar ruangan, tapi juga banyak ditempatkan di dalam ruangan. Hanya saja untuk menjaga dan merawatnya, perlu ada perlakuan khusus.
Saat ini tanaman hias yang banyak dikoleksi orang adalah Sirih Gading, Monstera, Aglonema, Keladi, hingga Asparagus.
Read More : Pendidikan Berlandaskan Kitab Suci Meningkatkan Keterampilan Literasi
Tak hanya sekedar dipajang, merawat tanaman hias memiliki manfaat bagi tubuh, yakni mendapatkan sirkulasi udara yang baik, meredakan stres, hingga memperkuat daya tahan tubuh.
Dirangkum dari berbagai media, adapun cara merawat tanaman hias ini adalah tanaman hias memerlukan suhu yang stabil agar tumbuh subur. Tumbuhan justru akan layu bila berada di suhu yang ekstrem, misalnya terlalu dingin atau terlalu panas.
Untuk itu, jika diletakkan di dalam ruangan, pastikan suhu di sekitar tanaman hias jangan terlalu panas maupun terlalu dingin, seperti dalam ruangan ber-AC.
Selain itu, tanaman perlu cahaya. Untuk di luar ruangan pastikan cahaya sinar matahari tidak terkena langsung kepada tanaman.
Sedangkan untuk di dalam ruangan, disarankan diberi tirai agar tanaman juga dapat terkena sinar matahari.
Tanaman juga perlu mendapatkan air yang cukup. Pastikan air yang diberikan tidak membuat akar tanaman membusuk yang dapat menyebabkan tanaman mati.
Sesuaikan juga jadwal penyiraman dengan kondisi musim. Sebelum menyiram, juga bisa melakukan pengecekan tanah pada pot tanaman untuk mengetahui butuh atau tidaknya air.
Read More : Saksi-Saksi Yehuwa di Pekanbaru Riau Mengadakan Kegiatan Khusus Global untuk Membagikan Berita Harapan
Bukan hanya itu saja, kelembapan juga sangat dibutuhkan tanaman hias, ini untuk tumbuh sempurna dan berkembang. Hal ini agar memastikan tanaman hias bisa tumbuh subur dan tak cepat layu.
Tanaman hias dalam pot, sangat diperhatikan juga bentuk pot yang menjadi wadahnya. Saat ini yang paling banyak dipergunakan adalah pot dengan warna putih. Akan tetapi perlu diperhatikan lubang yang terdapat pada bagian bawah pot. Pastikan agar air tidak berdiam lama yang dapat menyebabkan kerusakan pada akar tanaman.
Kemudian, untuk pergantian tanah dalam pot, ataupun ukuran pot yang tidak sesuai lagi dengan ukuran tanaman. Ini juga menjadi perhatian penting. Pastikan ukuran pot tidak kecil dan tidak terlalu besar dengan tanaman.
Selain itu, tanah dalam pot juga menjadi perhatian. Kegembiraan tanah perlu dijaga agar akar dapat berkembang, sehingga tanaman dapat tumbuh sempurna.
Dan terkahir adalah pemupukan. Tanaman hias tidak perlu pemupukan yang rutin dengan menggunakan bahan kimia. Hanya saja saat penanaman pertama membutuhkan media tanam yang bisa didapatkan ditempat penjual bunga. Mereka biasanya sudah memasukkan pupuk kandang yang dicampur dengan tanah dan sekam.
***