Saturday, 20 Apr 2024

Perampok Bermodus Mobil Travel Padang-Solok, Seorang Kepala Puskesmas Jadi Korban

news24xx


Ilustrasi petugas memeriksa mobil yang lewat saat pandemi Covid-19 agar memakai masker. Ilustrasi petugas memeriksa mobil yang lewat saat pandemi Covid-19 agar memakai masker.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Hati hati bila naik mobil travel. Perhatikan betul secara resmi. Bila tidak, anda bisa jadi korban perampokan seperti Kepala Puskesmas ini. 

Kepala Puskesmas Kayu Jao, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat,  Kasmiwarni menjadi korban perampokan bermodus travel jurusan Padang menuju Solok.

Awalnya, dia naik mobil travel dari Padang mau ke Solok. Ternyata dia naik mobil perampok bermodus mobil travel. ATM dan emasnya pun dikuras perampok yang berpura pura menjadi mobil travel tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Maryeti Marwazi di Arosuka, Kamis mengatakan kejadian perampokan itu terjadi kemarin, Rabu (13/1) saat beliau hendak berangkat kerja dari Padang menuju Puskemas Kayu Jao di Kabupaten Solok naik mobil travel.

"Beliau memang bertugas sebagai kepala Puskesmas di Kayu Jao. Biasanya sering naik mobil travel kalau berangkat kerja karena berdomisili di Padang," ucap dia, seperti dilansir Antara, Kamis 14 Januari 2021.

Selain itu, ia mengatakan bedasarkan informasi yang didapatkan ternyata mobil travel yang ditumpangi Kasmiwarni saat itu merupakan mobil komplotan perampok yang bermodus mobil travel.

"Saat dalam perjalanan menuju Solok, mobil travel tersebut berbalik arah lagi ke Kota Padang dengan berbagai alasan yang disampaikan ke korban," ujar dia.

Kasmiwarni pun dipaksa untuk memberikan nomor pin ATMnya, dipaksa menyerahkan barang-barangnya serta perampok itu juga mengambil perhiasan sekitar lima emas.

"Barang yang dirampok berupa telepon genggam, uang senilai Rp1,5 juta dan perhiasan sekitar lima emas," ucapnya.

Setelah itu Kaswimarni diturunkan di pinggir jalan di daerah Padang. Hingga akhirnya warga menolongnya dan dibawa ke Puskesmas Lubuk Buaya sebagai pertolongan pertama.

"Alhamdulillah sekarang beliau sudah boleh pulang dan dirawat di rumah. Namun sepertinya masih trauma atas kejadian yang menimpanya," kata dia.

Terkait pelaku perampokan tersebut, ia mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkannya pihak keluarga sudah melaporkan ke pihak kepolisian.

"Namun kami belum mendapatkan perkembangan laporannya apakah pelaku sudah ditemukan atau belum," kata dia.

Ia berharap pelaku perampokan tersebut segera ditemukan. 

N24. 





Loading...