NEWS24.CO.ID - Brazil telah mengumumkan hasil uji klinis tahap akhir vaksin Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac. Tingkat efektivitas vaksin Sinovac ternyata hanya 50,4%.
Tingkat efektivitas ini jauh berbeda dengan hasil yang dikeluarkan Institut Butantan yang mengatakan efektivitas vaksin Sinovac mencapai 78%.
Institut Butantan mengklaim dengan begitu vaksin Sinovac cukup ampuh mencegah kasus Covid-19. Namun, pengumuman terbaru pemerintah Brazil ini tentu cukup mengecewakan.
Sebagian ilmuwan dan pengamat Brazil bahkan mengecam pusat biomedis Butantan karena menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis
"Kami memiliki vaksin yang bagus. Tapi bukan vaksin terbaik di dunia. Bukan vaksin yang ideal," kata ahli mikrobiologi, Natalia Pasternak dilansir dari Reuters, Rabu (13/1/2021).
Direktur Butantan sendiri, Ricardo Palacios, tak membantah bahwa memang ada perbedaan data hasil uji klinis efektivitas vaksin Sinovac.
Seperti diketahui, vaksin Sinovac adalah salah satu vaksin yang akan digunakan oleh Brazil untuk atas pandemi Covid-19. Belasan ribu relawan dari berbagai kalangan usia telah menjalani uji klinis vaksin Sinovac di Brazil. []