Walikota Pekanbaru Sebut Dirinya Tidak Mendapat Vaksin, Tapi Masyarakat di Pekanbaru Agar Tidak Takut Divaksin

NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Pada tahap pertama, vaksinasi Covid-19 di kota Pekanbaru dipusatkan di Puskesmas Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, dan akan dimulai pada esok, Kamis (14/1/2021).

Walikota Pekanbaru Firdaus menegaskan agar penerima vaksin tidak khawatir dengan vaksinasi ini, karena di pusat, proses vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar pada hari ini, Rabu (14/1/2021).

Di pusat, selain Presiden Jokowi, vaksin juga diberikan kepada pejabat lainnya, seperti menteri, Kapolri, panglima TNI, dan lainnya serta dari kaum millenial, yakni Raffi Ahmad. 

Sedangkan proses vaksinasi di Pekanbaru, disebutkan Walikota Firdaus ada beberapa tokoh yang mendapat vaksin sesuai dengan pedoman pemerintah pusat.

"Kita telah mendapat vaksin, dan sesuai dengan pedoman pemerintah pusat, pada tahap awal selain tenaga kesehatan, juga yang lebih dahulu divaksin yakni wakil walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Kapolresta Pekanbaru, Kejari, Dandim, Ketua MUI, FKUB, Forum RT/RW dan LPM," sebut Walikota Firdaus.

Dijelaskan Firdaus, pemberian vaksin pertama kepada para tokoh ini adalah semata-mata untuk memotivasi masyarakat agar tidak termakan informasi hoax tentang vaksin sinovac. 

Walikota juga meyakinkan masyarakat Pekanbaru, bahwasanya, vaksin sinovac telah mendapatkan fatwa halal serta dijamin suci oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta juga sudah lulus dari persyaratan standar WHO, sehingga dipastikan aman.

"Lantas muncul pertanyaan kenapa saya tidak divaksin? hal ini karena untuk usia di atas 60 tahun tidak dianjurkan. Saya sudah lebih 60 tahun. Tapi saya tegaskan sekali lagi kita butuh vaksin sebagai upaya untuk menghindarkan dari virus covid-19," jelasnya.

"Jangan ragu sukseskan vaksinasi. Kita butuh vaksin untuk menyelamatkan diri kita dan bangsa indonesia. Semoga Allah Ridho dan melindungi kita semua dari covid-19 dan wabah ini cepat diangkat," imbau Walikota Firdaus. []