NEWS24.CO.ID - Pelaksanaan pilkada serentak akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Dan untuk di kabupaten Indragiri Hulu, Polres Inhu lakukan simulasi pengamanan tempat pemungutan suara (TPS).
Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK melaui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan kegiatan simulasi ini sesuai dengan operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2020. Pelaksanan simulasi dilakukan pada Senin (30/11/2020) pukul 09.00 Wib di halaman Mapolres Inhu, IB.
Operasi simulasi ini turut disaksikan oleh Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK, Wakapolres Inhu Kompol Zulfa Renaldo S.IK, M.Si dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Inhu.
Dalam penjelasannya, skenario simulasi pengamanan TPS diikuti sekitar 50 personel, dan dilakukan dalam dua tahap dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Pada tahap pertama, menjelang pemungutan suara, area TPS disemprotkan cairan disinfektan dan pemilih juga disemprotkan cairan. Nantinya dikerjakan oleh Linmas di area pemungutan suara.
Kemudian, kotak suara dibawa kedalam TPS oleh petugas TPS, dibantu oleh 2 orang Linmas dan 2 anggota Polri. Setelah itu Ketua KPPS membuka kotak suara dan disaksikan oleh 5 orang saksi.
Masyarakat yang masuk ke area TPS, wajib menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pada tempat yang disediakan, mengecek suhu tubuh, dan antri dengan jarak yang ditentukan.
Bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celsius, maka dipisahkan ke bilik khusus yang disediakan. Dan pemilih didampingi dua anggota TPS yang memakai APD lengkap.
Nantinya, pelaksanaan di mulai pada pukul 07.30 WIB. Pemungutan suara dilakukan sesuai nomor urut yang telah diberikan anggota TPS.
Pada tahap kedua, penghitungan suara, ketika saat penghitungan suara dihadiri sebanyak 5 orang di area penghitungan, dan jika ada yang tidak merasa puas, maka ada anggota Polri dan anggota Linmas yang menjaga area.
Dalam simulasi yang dilakukan ini, ada beberapa orang yang protes dan mengganggu jalannya proses perhitungan suara. Dan kemudian, anggota Sabhara Polsek bersama petugas mengamankan area TPS.
"Kegiatan simulasi pengamanan TPS ini bertujuan untuk meningkatkan Kamtibmas dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Inhu tahun 2020 yang tak lama lagi dilaksanakan," kata Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK melaui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran.
Sebelum pelaksanaan simulasi, puluhan personel yang dilibatkan dalam kegiatan itu dibekali Tactical Floor Game (TFG) yang dipandu oleh Kabag Ops Polres Inhu.
Dijelaskan Kapolres Inhu, simulasi ini sangat penting, sebab Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya.
"Pelaksanan pilkada saat ini berada didalam masa pandemi Covid-19, personel tidak hanya dituntut untuk lebih tanggap dan profesional dalam menyukseskan proses dan tahapan Pilkada agar berjalan dengan aman, damai dan kondusif, tapi personel juga bisa menerapkan protokoler kesehatan terhadap masyarakat," tukas Humas Polres Inhu. []
(Humas Polres Inhu)