India Terpeleset ke Jurang Resesi Akibat Dipukul Corona

NEWS24.CO.ID - Pemerintah negara India resmi menyatakan dirinya alami resesi ekonomi. Hal ini terjadi kembali setelah 25 tahun terakhir. Disebutkan hal ini akibat wabah Corona yang tengah dialami negaranya saat ini. 

Pada akhir pekan ini, Sabtu (28/11/2020), perekonomian India mengalami kontraksi hingga minus 7,5 persen pada kuartal III-2020 secara year on year (yoy). Sebelumnya, perekonomian India sudah mengalami kontraksi di kuartal II-2020 hingga minus 24 persen yoy, dilansir dari CNN.

Dalam pernyataan resmi Kementerian Statistik India, disebutkan hal ini disebabkan oleh kebijakan lockdown yang membuat perekonomian kian terpuruk. Meskipun kebijakan lockdown telah dicabut secara bertahap, namun dampaknya masih terasa pada kegiatan ekonomi.

Pemerintah India mengungkapkan, sektor yang paling terdampak pandemi ialah jasa, yang mengalami kontraksi hingga dua digit pada dua kuartal berturut-turut. 

Selian itu, konsumsi pemerintah juga mengalami penurunan tajam. Hal itu terjadi seiringan dengan sektor manufaktur yang secara perlahan bangkit.

Namun, India masih punya harapan. Negara itu beruntung sudah terdaftar sebagai negara terbesar yang memesan vaksin Covid-19 pada AstraZeneca. Vaksin dari perusahaan asal Inggris-Swedia itu juga akan diproduksi dan disebarkan di India.

Akan tetapi, ancaman perekonomian masih menghantui India. Kepala Ekonomi wilayah India dan Asia Tenggara dari Oxford Economics Priyanka Kishore mengatakan, India masih memiliki tantangan dari sisi distribusi vaksin yang akan berdampak pada perekonomian. 

Dan ada juga beberapa kekhawatiran lainnya bahwa kurangnya kejelasan mengenai data dari uji coba vaksin dapat menunda persetujuan peraturan untuk izin edarnya. []