Wednesday, 24 Apr 2024

Jangan Biarkan Anak Belajar Tanpa Sarapan, Ini Akibatnya

news24xx


Foto: InternetFoto: Internet
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Sarapan memberikan banyak manfaat untuk si kecil sebelum beraktivitas. Di masa pandemi, sarapan sangat penting untuk si kecil sebelum memulai belajar online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Sayangnya, masih banyak orangtua yang belum menerapkan wajib sarapan pada anak-anaknya sebelum berangkat sekolah atau belajar. 


Read More : MAMANGBET 5 Makanan Tinggi Serat, Bagus untuk Kesehatan Pencernaan dan Mencegah Gangguan Pencernaan

"Ada 25% yang sarapan, tapi bentuknya minuman. Ada 25% yang sarapan tapi tidak lengkap. Inilah yang harus dipahami oleh orangtua bahwa sarapan ini wajib, tapi Iebih wajib lagi dilengkapi. Nggak sekadar sarapan, tapi bagaimana sarapan ini bisa memenuhi seluruh kebutuhan gizi yang dibutuhkan anak saat sekolah," kata Ahli Gizi, dr. Rita Ramayulis DCN, M. Kes dalam sebuah webinar baru-baru ini. 

Menurut dr. Rita, ada beberapa akibat jika anak sering melewatkan sarapan sebelum beraktivitas atau belajar. Pertama, glukosa darah anak akan turun sehingga memengaruhi konsentrasinya saat menyerap pelajaran. 

“Bagaimana dia bisa berpikir kalau kadar glukosa darahnya rendah. Dan anak tidur Iebih dari lima jam, dan anak saat tidur pun pembentukan hormon pertumbuhannya sangat tinggi. Ternyata untuk pembangunan hormon itu dibutuhkan zat gizi yang lengkap, dibutuhkan energi dan sebagainya. Jadi bisa dipastikan anak bangun tidur dihadapkan pada situasi di mana zat gizi banyak terpakai oleh tubuhnya," jelas dr. Rita. 



Read More : Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang dengan Mengonsumsi Rumput Laut, Begini Cara Membuatnya

Kemudian, ketika anak-anak melewatkan sarapan, mereka harus bekerja ekstra untuk mengikuti pembelajaran. Hal ini disebabkan karena kurangnya asupan ke otak sehingga dia Iebih lambat mencerna pelajaran. 

"Anak tidak bisa belajar optimal. Jadi harapan kita anak itu untuk belajar sebaik mungkin itu nggak tercapai. Jadi kita hilang kesempatan. Sesungguhnya kalau anak ini sarapan mungkin yang sebelumnya prestasinya rata-rata, dia bisa top. Tapi kita pikir biasa aja, nah ini yang harus dihilangkan orangtua. Kita bisa mengoptimalkan belajar anak dengan sarapan," imbuhnya. 





Loading...