Laga Dua Legenda, Mike Tyson Vs Roy Jones Jr Yang Ditunggu-Tunggu

NEWS24.CO.ID - Pertarungan tinju dunia, Mike Tyson Vs Roy Jones Jr, dijadwal ulang dan akan digelar di Dignity Health Sports Park, Los Angeles, California pada 28 November 2020. Siaran langsung digelar melalui World Boxing Live TVOne.

Pertarungan kelas berat yang akan berlangsung sebanyak delapan ronde dan ini merupakan laga eksibisi. 

Mike Tyson dan Jones, yang pernah sama-sama menjadi juara kelas berat, memutuskan kembali dari pensiun untuk menjalani duel ini. Tyson kini berusia 54 tahun, sedangkan Jones berumur 51 tahun.

Dalam pemberitaan majalah Ring, penundaan pertarungan ini dilakukan demi menggenjot pendapatan. Dengan digelar dua hari setelah libur Thanksgiving, diharapkan lebih banyak pemasukan dari pay per view, mengingat duel tersebut akan digelar tanpa penonton.

Sebuah pertemuan telah diadakan antara kedua kubu untuk membahas penjadwalan ulang ini. Kubu Roy Jones Jr juga menyetujui langkah tersebut.

Dalam duel nanti, keduanya lebih akan tampil seperti dalam sparring. Tak ada juri yang akan memberi skor untuk pertarungan. Tyson dan Jones juga akan mengenakan sarung tinju yang lebih besar atau lebih tebal dari yang normal.

Pertarungan Mike Tyson vs Roy Jones akan digelar delapan ronde, dimana satu ronde akan berlangsung dua menit. Pertarungan ini akan memperebutkan sabuk khusus WBC.

Laga ini disebutkan ajang amal yang bertujuan untuk menggalang dana sosial. Duel melawan Roy Jones Jr akan menjadi pertarungan pertama Mike Tyson setelah pensiun pada 2005. Sedangkan Roy Jones Jr terakhir kali bertarung pada 2018 dengan rekor 66 kemenangan dan sembilan kali kalah.

Laga Mike Tyson vs Roy Jones Jr akan dilangsungkan dengan regulasi yang ketat mengingat keduanya sudah terlalu tua. Meski demikian, kedua petinju mengaku akan habis-habisan untuk tampil apik seperti masa kejayaan dulu.

Terkait laga ini, banyak support dari petinju-petinju kelas dunia, diantaranya Conor McGregor, Oscar De La Hoya. Dua petinju ini yakin laga dua petinju legenda ini akan dimenangkan Tyson, meskipun sudah diusia senja. 

Dilansir dari The Sun, Tyson membela keputusannya untuk kembali ke ring. Sorotan terhadap dirinya yang sudah terlalu tua dianggap enteng oleh Tyson.

"Orang tua, kata itu bahkan tidak masuk akal. Tua? Ini hanyalah waktu baru, masa berpikir baru dalam kehidupan kita," kata Tyson kepada Jim Grey, dilansir dari Thesun.co.uk, Sabtu (21/11).

"Inilah yang ingin kami lakukan. Terkadang dewa perang membangunkan Anda dan berkata bahwa kamu harus berusaha lebih keras. Sekarang saya tidak akan melakukannya tanpa persiapan. Anda tahu, saya bertinju untuk melihat apakah saya dapat melakukannya, jadi saya bisa melakukan ini," ujar Tyson.

Mike Tyson bahkan tak sabar menanti pertandingannya untuk melihat apakah kemampuan bertarungnya apakah masih sama seperti masa kejayaannya.

"Keterampilan saya cukup baik untuk ini. Cukup bagus untuk menjalani delapan ronde. Saya memaksakan diri, dan ini akan menjadi sangat menarik," ujar Tyson.

"Saya tertarik menunggu apa yang akan terjadi ke depan," sambung petinju berjuluk Si Leher Beton tersebut.

Di sisi lain, petinju Roy Jones Jr mengaku sedang mempertimbangkan untuk mati dalam pertarungan ekshibisi lawan Mike Tyson pada 28 November mendatang.

Roy Jones Jr mengatakan bahwa dia akan mati sebagai orang yang bahagia jika itu terjadi dalam laga ekshibisi.

Roy Jones untuk mempromosikan pertarungan tersebut, muncul dalam podcast Joe Rogan untuk percakapan mendalam tentang bagaimana pertandingan itu terjadi.

Selama diskusi tentang petarung yang sekarat di atas ring, dia berkata, "Anda dipukul oleh Mike Tyson. Apa pun bisa terjadi pada Anda. Mike Tyson bukan hanya petinju pound-for-pound biasa," kata Jones Jr dilansir dari BolaSport.com (21/11/2020).

"Dia salah satu orang yang bisa melakukan itu (membuat KO) kepadamu. Jadi, kamu harus tahu apa yang akan kamu lakukan dan kamu harus siap karena ini Mike," ujar Jones Jr.

"Bagi saya, saya tidak terlalu peduli. Saya berjuang untuk hidup. Saya akan siap mati untuk tempat saya. Saya tidak tersandung sama sekali karena saya tahu bahwa kematian adalah sebuah kemungkinan. Itu bisa terjadi pada siapa saja."

Roy Jones lalu mengatakan potensi tersebut bisa terjadi karena dia akan naik ring bersama seseorang yang dianggap berbahaya seperti Tyson.

"Masalah saya adalah mengapa saya menyukai apa yang saya suka dan saya melakukan apa yang saya lakukan adalah karena saya suka tinju," ucap Jones Jr.

"Jadi jika saya harus mati karena tinju, saya akan mati sebagai orang yang bahagia. Maksud saya, mungkin ada satu atau dua cara lain yang lebih saya pilih, tetapi jika saya pergi ke sana, saya tidak marah karenanya. Saya tahu itu ketika saya mulai bertinju. Saya tahu bahwa orang-orang terluka dalam hal ini, beberapa orang tidak keluar dari ring hidup-hidup. Jadi, jika Anda harus melakukannya (bertinju) Anda harus tahu itu," tukas Jones Jr.

"Tetapi, jika Anda tidak begitu berkomitmen pada apa yang Anda lakukan, Anda tidak boleh berbicara kepada saya tentang tinju karena itulah tinju," tutup Jones Jr. []