Saturday, 20 Apr 2024

Beda Dengan Indonesia, Belgia Umumkan Pemberian Vaksin Gratis Bagi Seluruh Warganya

news24xx


Ilustrasi.Ilustrasi.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Pemerintah Belgia mengungkap rencana untuk menggratiskan vaksin virus corona bagi sekitar 70 persen penduduk, atau sekitar 8 juta orang. Belgia memiliki populasi 11,5 juta. Hal ini berbeda dengan perlakuan yang akan diterapkan di Indonesia.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 yang tengah dipersiapkan akan diberikan pertama kali bagi Tenaga Kesehatan, TNI-Polri, ASN, tenaga pendidik, dan pelayan masyarakat. 

Di Belgia, Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke mengatakan pemerintah pusat dan regional telah membuat konferensi kesehatan antar kementerian dan memutuskan untuk tidak mewajibkan vaksin.

"Tujuannya untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi. Kelompok prioritas akan ditentukan berdasarkan opini ilmiah dan debat sosial," kata Vandenbroucke seperti mengutip AFP.

"Vaksinasi gratis untuk setiap warga negara yang menerimanya," ujarnya menambahkan.

Belgia mengharapkan vaksin pertama akan mulai diberikan pada awal tahun depan.

Hingga saat ini Belgia melaporkan hampir 540 ribu kasus corona dan lebih dari 14 ribu kematian.

Seperti halnya negara Eropa lain, Belgia juga turut melakukan pembelian massal vaksin corona ketika tersedia dalam beberapa bulan mendatang.

Pekan lalu, Belgia menandatangani kontrak dengan perusahaan farmasi Jerman, CureVac untuk pemesanan vaksin corona.

Kantor berita nasional Belgia melaporkan, sejauh ini Brussel telah mendaftar sebagai pemesan 7,7 juta dosis vaksin AstraZeneca dan 5,5 juta vaksin buatan Johnson & Johnson.

Badan Obat-obatan Eropa menyatakan distribusi vaksin corona di negara-negara Uni Eropa hanya akan dilanjutkan setelah dianggap aman dan efektif.

Untuk diketahui, Eropa saat ini memiliki 14.166.658 kasus corona dengan 326.260 kematian. Jika ditotal, kasus corona di seluruh dunia telah menyentuh lebih dari 55 juta kasus dan 1.332.133 kematian. []





Loading...