Friday, 19 Apr 2024

13 Jemaah Umroh Perdana Positif Covid-19, dan Jalani Isolasi Di Arab Saudi

news24xx


Ilustrasi jemaah.Ilustrasi jemaah.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan ada 13 jemaah umroh yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, 13 jemaah itu dari hasil tes PCR yang dilakukan di Indonesia dinyatakan negatif dan bisa diberangkatkan.

"Secara total keseluruhan sudah 13 orang jemaah kita yang terkonfirmasi positif covid selama melakukan karantina dilakukan PCR swab test di Arab Saudi," kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Arfi Hatim saat webinar dengan tema "Perkembangan Terkini: Umrah Aman Saat Pandemi" yang digelar Satuan Tugas Penanaganan Covid-19, kemarin.

Ada tiga kelompok terbang (kloter) keberangkatan jemaah umroh dari Tanah Air untuk mengikuti ibadah umrah di masa pandemi. Dikatakan Arfi, kloter pertama berangkat tanggal 1 November sebanyak 224 jemaah, kloter kedua berangkatan tanggal 3 November sebanyak 89 jemaah dan keloter keempat tanggal 8 November sebanyak 46 jemaah.
 
Arfi merinci berdasarkan hasil PCR Swab di Makkah pada saat jemaah melakukan karantina, untuk gelombang pertama ada delapan jemaah positif dan gelombang ketiga ada lima jemaah. Saat ini 13 jemaah masih ditangani muasasah dan pemerintah Arab Saudi.

"Berdasarkan data yang kami dapatkan ada dari dua kali Swab itu gelombang pertama ada delapan orang jemaah Indonesia yang terkonfirmasi positif covid. Kemudian untuk gelombang kedua tanggal tiga ada lima orang terkonfirmasi positif," katanya.

Arfi mengatakan dari tiga gelombang itu hanya kloter pertama dan kedua yang jemaahnya positif Covid-19 setelah dites PCR Swab oleh tenaga kesehatan Saudi. Untuk gelombang ketiga tidak ada yang terkonfirmasi jadi semua bisa pulang.

"Untuk gelombang ketiga Alhamdulillah tidak ada," sebut Arfi.

Arfi memastikan, saat ini 13 jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih ditangani Pemerintah Arab Saudi. Namun, pada kesempatan itu Arfi tidak menyampaikan kapan jemaah yang positif itu selesai ditangani dan bisa pulang ke Tanah Air.

"Penanganannya tentu menjadi tanggung jawab dari muasassah dan Pemerintah Arab Saudi," kata Arfi lagi.

"Jemaah yang positif itu tengah jalani proses isolasi dan menunggu dilakukan tes ulang lagi. Harapannya bisa sembuh dan bisa pulang ke Tanah Air," tukasnya. []
 





Loading...