Video Syur Mirip Gisel, Ini Penjelasan Pakar Telematika dan Informatika Setelah Menonton Durasi 19 Detik Berulang-ulang

NEWS24.CO.ID - Gisella Anastasia atau yang akrab dipanggil Gisel masih menjadi topik perbincangan di berbagai media. Video syur mirip dirinya kini sudah beredar luas. 

Kabar video syur ini pun telah diketahui oleh pakar telematika dan informatika Roy Suryo.

Mantan Menpora itu mengaku telah menonton video berdurasi 19 detik itu. Dia menilai bahwa bentuk pipi dari pelaku wanita dalam video itu berbeda dengan Gisel.

"Kalau kemiripan sekarang ini, sosok yang bersangkutan itu mirip ya. Kalau dikatakan mirip ya mirip, cuman kan tanda tubuh kan juga bisa beda," kata Roy Suryo, dilansir dari detikcom (8/11)

"Saya lihat sebenarnya, kalau saya masih lihat ada sedikit perbedaan yang cukup krusial, misalnya bentuk pipinya. Bentuk pipinya enggak sama sih," terang dia.

Roy Suryo pun mengatakan perbedaan terjadi bisa jadi karena angle kamera. Ia juga menilai perilaku berasal dari Indonesia.

"Tapi yang jelas adalah pelaku ini sadar betul dia merekam, dari awal itu kan tampak betul ceweknya justru yang meletakkan handphone-nya, kemudian dia mengatur sudutnya dan setelah itu, dia sadar betul bahwa dia merekam dirinya sendiri," jelasnya.

Roy Suryo mengatakan video seks mirip Gisel ini agak berbeda dari video-video lainnya. Misalnya, video dari Korea, Tiongkok atau dari video-video komersial. Kalau video komersial, menurut Roy Suryo, biasanya diambil oleh pihak ketiga.

"Nah ini self video ya. Jadi artinya mengambil sendiri dan itu biasa dilakukan oleh orang-orang lokal atau orang Indonesia," kata Roy Suryo.

"Saya belum mengatakan ini benar tidak artis yang bersangkutan, tetapi kemiripan ada. Cuma beberapa persen, saya masih melihat perbedaan krusialnya pada bagian pipi," ungkap Roy Suryo.

Untuk mengidentifikasi, Roy Suryo mengatakan bisa dilihat dari tanda-tanda fisik yang dimiliki. Misalnya, ada tanda di pinggang kiri, atau pria punya tato di kanan dan kiri. Itu bisa menjadi penanda. Meski demikian, Roy Suryo meminta kepada netizen untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah terhadap dua orang dalam video tersebut.

"Kita kedepankan asas praduga tidak bersalah terlebih dahulu karena sosok-sosok dalam video saat ini banyak sekali terdapat kemiripan, apalagi postur seperti ini sering muncul dalam video-video," pungkasnya. []