NEWS24.CO.ID - Erdogan sangat tegas. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan warga Turki untuk memboikot seluruh produk Prancis.
Hal itu berkaitan dengan komentar sentimen Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang Islam. Macron telah menyudutkan umat Islam di negaranya.
"Saya menyerukan kepada bangsa saya, jangan membeli produk Prancis," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi di istana presiden di Ankara pada Senin (26/10), dikutip laman Ahval.
Erdogan pun mengomentari kejadian penyerangan Muslim di Prancis. “Jika ada penganiayaan terhadap Muslim di Prancis, maka saya menyerukan para pemimpin dunia untuk bertindak bersama untuk melindungi mereka," ujarnya, seperti dilansir dari republika.co.id, Selasa 27 Oktober 2020.
Sebelumnya Erdogan mempertanyakan kesehatan mental Macron atas sikapnya terhadap Islam dan Muslim yang berlebihan.
Macron telah menggambarkan Islam sebagai agama “dalam krisis”. Hal itu dia sampaikan pasca kejadian pemenggalan kepala seorang guru di Paris awal bulan ini.
Pemenggalan itu terjadi setelah guru sejarah di Prancis menayangkan karikatur Nabi Muhammad SAW di sebuah kelas yang membuat Umat beragama Islam tersinggung. Setelah walimurid protes tetapi tidak diindahkan oleh Kepala sekolah bersangkutan, dengan alasan kebebasan berekspresi.
Hal tersebut telah memicu kemarahan Muslim Prancis. Akhirnya seorang murid beragama Islam menunggu guru tersebut di pinggir jalan dan memenggal kepalanya.
Murid tersebut pun ditembak mati oleh Polisi. Keluarga murid tersebut pun ditangkap.
Jika guru tersebut menghormati agama orang lain dan tidak menayangkan karikatur Nabi Muhammad SAW yang membuat Umat Islam tersinggung, tentu peristiwa itu tidak akan terjadi.
Alih-alih membela komunitas Muslim Prancis yang tersakiti, Macron justru membela perbuatan guru tersebut.
Menurutnya tak ada yang salah dengan membuat dan menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Macron mengatakan akan mengajukan undang-undang (UU) pada Desember mendatang untuk memperkuat UU yang secara resmi memisahkan gereja dan negara.
N24.