Wednesday, 24 Apr 2024

M Noer Kesal Dicopot Dari Jabatan Komisaris Utama BPR Pekanbaru

news24xx


Prosesi pelantikan M Noer oleh Walikota Pekanbaru beberapa waktu lalu. /IstProsesi pelantikan M Noer oleh Walikota Pekanbaru beberapa waktu lalu. /Ist
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - M Noer protes dan layangkan somasi kepada Walikota Pekanbaru Firdaus. Hal ini ia lakukan akibat dirinya dicopot dari jabatan komisaris utama (Komut) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru.

Terkait pemberhentian itu dibenarkan Direktur Utama BPR Pekanbaru Akhmad Fauzi Lindung.
"Benar, M Noer sudah tidak lagi menjabat sebagai komisaris utama. Ini hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 6 Oktober lalu," sebut Akhmad Fauzi.

"Komisaris utama yang diajukan Syahrul, sedangkan Musalimin jadi komisaris. Proses pengajuan fit dan proper di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi saat ini masih kosong," ungkap dia.

Disinggung soal somasi M Noer MBS, Fauzi tidak menampik. 
"Ini jam 2 rapat membahas itu (Somasi) dengan bu asisten II di Tenayan," kata dia pada Rabu (21/10) siang.

Ditempat terpisah, Kepala Bagian Humas Setda Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman, mengaku sudah mendapat informasi tersebut dan juga tentang ungkapan yang disampaikan M Noer. Ada beberapa pertimbangan Walikota mencopot M Noer MBS dari posisi Komut.

"Itu hak individu, artinya ada hak individu yang melekat pada diri masyarakat yang dia pergunakan haknya. Itu tidak masalah kita persilahkan. Dan kita hormati proses ketika yang bersangkutan mensomasi pemerintah Kota. Ingat yang disomasi ini Firdaus selaku Walikota," kata dia.

"Pemerintah punya alasan untuk mencopot M Noer MBS dari jabatan Komut. Kan gak ada ujug-ujug langsung copot. Artinya ada pertimbangan dilakukan sehingga dijatuhkan oleh walikota terhadap yang bersangkutan," sebut dia.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi Pekanbaru memerlukan perhatian khusus dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk dinas kesehatan sebagai ujung tombak penanganan covid-19.

"Ini, untuk fokus dalam tugas pokok yang bersangkutan saat ini dalam menangani covid-19," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, mantan sekretaris daerah kota Pekanbaru saat ini menjabat sebagai kepala dinas kesehatan dan sebelumnya juga ditunjuk mengisi jabatan sebagai komisaris utama Bank perkreditan rakyat Pekanbaru. **





Loading...