31 Oktober, Berakhirnya Status Siaga Darurat di Provinsi Riau, Ini Alasannya

NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Pada tanggal 31 Oktober 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengakhiri Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau.

Kabar penghentian status tersebut disampaikan Gubernur Riau yang akan dilakukan dalam rapat pada 27 Oktober 2020 mendatang.

"Status Siaga Darurat Karhutla Riau sesuai SK berakhir sampai 31 Oktober. Dan tidak diperpanjang lagi," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur, Rabu (21/10/2020).

"Nanti, pada hari Selasa, 27 Oktober, pak Gubernur akan memimpin rapat pengakhiran Status Siaga Darurat Karhutla Riau di ruang rapat kantor Gubernur," ungkap Jim Gafur. 

Ia juga mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim Satgas Karhutla Riau yakni Danrem 031 Wirabima, Polda Riau, KLHK, Satpol PP, Manggala Agni tengah lakukan sosialisasi.

"Jadi dalam rapat tersebut disepakati, berdasarkan analisa data BMKG, serta fakta di lapangan, dan saran peserta rapat, maka disepakati diakhiri sampai 31 Oktober. Dan hingga kini kita masih lakukan sosialisasi kepada masyarakat," ungkapnya.  

Jim Gafur menyebutkan alasan lain dihentikan status siaga karena bulan Oktober ini provinsi Riau sudah masuk hujan, dan November puncak musim hujan. **