Jadi yang Ketiga, Seorang Nakes di Kampar Dikabarkan Meninggal Akibat Covid-19

NEWS24.CO.ID, Kampar - Seorang tenaga kesehatan (nakes) dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, 10 Oktober 2020. Nakes bernama Neldawaty, Amd.Keb ini bertugas sebagai bidan di Puskesmas Kampar. 

Dikabarkan, almarhumah meninggal akibat terkonfimasi covid-19. Dan ini menjadi yang ketiga nakes yang meninggal setelah dua dokter sebelumnya. 

"Informasi meninggalnya pada Sabtu, 10 Oktober 2020. Almarhum sebelumnya sudah beberapa hari dirawat dengan status covid-19," diinformasikan Dinas Kesehatan Kampar.

"Kami, segenap keluarga besar Dinas Kesehatan Kampar berbelasungkawa. Doa terbaik untuk beliau semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan serta ketabahan hati dalam menerima cobaan ini," sebutnya

Dalam informasi di Dinas Kesehatan Kampar, untuk puskesmas yang tersebar di tiap kecamatan di Kampar telah beberapa kali melakukan penutupan dan pengalihan layanan kesehatan. Hal itu dilakukan untuk menjaga dan menghindari penyebaran covid-19 setelah diketahui ada nakes yang terkonfimasi positif.

Setidaknya, dari nakes-nakes di puskesmas yang dilakukan swab, ada sejumlah nakes yang dinyatakan positif dan langsung diisolasi. Selain itu bagi nakes yang reaktif, akan langsung lakukan isolasi mandiri. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes yang juga sebagai Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kampar memberikan penjelasan untuk puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar.

"Sesuai standar penanganan covid-19, apabila ada nakes ataupun pegawai di puskesmas dinyatakan positif, maka puskesmas ditutup selama beberapa hari untuk disemprot disinfektan dan disterilkan sembari menunggu proses tracing dan tracking," ungkap Dedy.

"Ini dilakukan pada seluruh puskesmas yang ada di Kampar. Sembari menunggu hasil test swab, seluruh tenaga kerja diisolasi dan pelayanan puskesmas ditutup. Kemudian akan dilakukan sterilisasi di bangunan dan seluruh ruangan puskesmas. Dan layanan dialihkan ke puskesmas yang lain," akuinya. 

Lebih lanjut, untuk nakes yang meninggal terkonfimasi positif covid-19, akan dikebumikan sesuai dengan standar protokol kesehatan. **