Saturday, 20 Apr 2024

Pemkab Kampar Siapkan Wilayah Batu Bersurat Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

news24xx


Rapat sosialisasi penyediaan lokasi Batu Basurat sebagai tempat isolasi pasien covid-19 di Kampar.Rapat sosialisasi penyediaan lokasi Batu Basurat sebagai tempat isolasi pasien covid-19 di Kampar.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, Kampar - Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar kembali menyiapkan pusat lokasi isolasi bagi masyarakat yang terpapar covid-19. 

 

Dalam rapat, disebutkan Bupati Kampar Catur Sugeng Sutanto, kawasan yang akan menjadi tempat isolasi selanjutnya tersebut ialah berada di Desa Batu Bersurat di wilayah XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu.

 

Dalam rapat sosialisasi covid-19 di Aula Kantor Camat XIII Koto Kampar, pada Jumat (11/9/2020), selain Bupati Kampar, juga turut hadir Sekda Kampar Yusri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi, dan masyarakat kecamatan XIII Koto Kampar.

 

Ditunjuknya dikawasan Desa Batu Bersurat tersebut, karena akses yang cukup jauh jika mengantarkan pasien ke tempat isolasi yang berada di Bangkinang Kota, di Tapung maupun ke Kota Pekanbaru. Hal ini untuk mempersingkat waktu biar lebih efisien.

 

"Lokasi isolasi yang akan ditempatkan berada di puskesmas XIII Koto Kampar I ini hanya akan diperuntukkan bagi pasien yang berasal dari dua kecamatan saja, yakni kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu. Artinya tidak dibenarkan untuk menampung pasien dari daerah lain, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," terang Yusri.

 

"Ini supaya dekatnya lokasi isolasi dengan kediaman di daerah masyarakat disini, karena akan memudahkan keluarga pasien jika ingin menjenguk, membawakan makanan dan keperluan lain sebagainya," kata Yusri.

 

"Jadi diharapkan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat tempatan, karena ini tujuannya tidak lain adalah untuk kebaikan kita bersama," harapnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Si meminta atas kerjasamanya masyarakat untuk selalu jujur tehadap penyakitnya dan riwayat perjalanannya.

 

"Jika ada yang terpapar, tentunya akan kita jemput dan kita rawat sampai sembuh serta kami persilahkan pulang ke rumah jika hasilnya menunjukkan negatif dengan catatan harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk masalah obat-obatan, makan dan minum akan kami siapkan secara gratis sampai dengan masa isolasi selesai," tambah Dedy. ***

 





Loading...