Diedarkan Akhir Tahun Ini, Amerika Serikat Teken Pembelian 100 Juta Dosis Vaksin Corona Senilai Rp 22 Triliun

NEWS24.CO.ID - Tak tanggung tanggung. Pemerintah  Amerika Serikat meneken kontrak pembelian senilai 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp22 triliun) Vaksin Virus Corona yang diproduksi oleh  Moderna Inc. Diperkirakan, vaksin virus corona tersebut bisa diedarkan akhir tahun ini. 

"Harga tersebut untuk pembelian 100 juta dosis vaksin COVID-19 buatannya, " demikian diungkapkan pejabat perusahaan itu dan Gedung Putih, Selasa (11/8).

AS dalam beberapa pekan terakhir terlibat dalam sejumlah kontrak untuk mendapatkan ratusan juta dosis calon vaksin COVID-19 dari beberapa perusahaan. Karena negara itu menjadi angka kasus positif corona tertinggi di dunia. 

Langkah itu menjadi bagaian dari program Operation Warp Speed, yang bertujuan menyalurkan vaksin di negara tersebut pada akhir tahun 2020 ini. 

Seperti dilansir Antara, Rabu, 12 Agustus 2020, 
Satu dosis Moderna dibanderol sekitar 30,50 dolar AS (sekitar Rp449.197) per orang untuk paket dua dosis.

Harga itu sejalan dengan kontrak-kontrak lainnya yang disepakati oleh AS bersama beberapa produsen  vaksin.

Vaksin Moderna, mRNA-1273, merupakan salah satu dari sejumlah calon  vaksin yang telah memasuki uji klinis tahap akhir.

Riset tersebut, yang bertujuan melibatkan 30.000 orang, sedang dalam proses yang bakal rampung pada September 2020.

N24.