Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG., MAP Sampaikan Manfaat Puasa Pada Kesehatan Rongga Mulut

NEWS24.CO.ID - Ada beberapa hal yang bisa terjadi di dalam rongga mulut pada saat seseorang berpuasa.

Salah satu masalah yang sering dikeluhkan saat berpuasa adalah bau mulut yang cukup mengganggu.

Hal ini disebabkan karena kondisi terjadinya dehidrasi pada saat masyarakat melakukan puasa.

Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG., MAP menambahkan jika kondisi ini terjadi karena tidak adanya aktivitas makan dan minum sehingga rongga mulut menjadi salah satu anggota tubuh yang merasakan dampaknya.

Baca juga: Mitos atau Fakta Kopi Tak Baik untuk Kesehatan Jantung? Ini Kata dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP., FIHA

Baca juga: Hentikan Pemberian Kopi dan Teh pada Bayi, dr. Sindy Sebut Dapat Menyebabkan Nutrisi Tak Terserap

Manfaat puasa pada kesehatan rongga mulut

"Pada intinya puasa sebagaimana sabda Nabi mengatakan, berpuasalah maka kamu akan sehat. Dengan kondisi seperti itu saya kira semua organ tubuh ketika kita melakukan puasa itu dampak memberikan dampak positif dalam hal segi kesehatan," ungkap Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG., MAP.

"Salah satu contoh yang mungkin perlu kami ucapkan bahwa kondisi salah satu teori mengatakan bahwa ketika terjadinya kegiatan yang kita lakukan pada saat melakukan mastikasi, pengunyahan itu adalah memberikan efek self cleansing, yaitu mengurangi atau bahkan menghilangkan tumbuhnya atau adanya efek seperti plak atau kalkulus pada rongga mulut," jelas Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG., MAP.

Namun yang perlu diperhatikan selain efek tersebut bagi orang yang tidak melakukan aktivitas konsumsi makan dan minum (mastikasi) terdapat kondisi melakukan pengistirahatan rongga mulut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Puasa Sehat edisi 26 Maret 2023.

Jadi di satu sisi memang aktivitas pengunyahan memberikan efek self cleansing, yaitu pembersihan secara otomatis terhadap kebersihan mulut.

Baca juga: Tukar Makanan Berikut untuk Atasi Kolesterol, Hindari Kentang Goreng hingga Pilih Ikan daripada Ayam

Baca juga: Tuberkulosis yang Tak Dilakukan Pengobatan dengan Baik Menyebabkan Seseorang Kehilangan Nyawa

Akan tetapi, perlu juga diperhatikan apabila ada kondisi dimana organ-organ seperti rongga mulut sebagai salah satu proses metabolisme.

Perlu diingat jika rongga mulut merupakan pintu proses metabolisme yang terjadi dan puasa memberikan efek pengistirahatan.

Selain itu, dengan berpuasa akan memberikan efek secara langsung yakni mengurangi defekasi-defekasi daripada sisa-sisa makanan.

"Jadi setelah kita makan sahur dianjurkan untuk melakukan sikat gigi sebelum waktu sahur berakhir," pesan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG., MAP.

Pada saat kita mengonsumsi makanan dan minuman, kemudian kita melakukan pembersihan oral hygiene dengan melakukan sikat gigi, menyikat lidah dan sebagainya kemudian melakukan puasa kembali maka tidak ada aktivitas mengonsumsi makanan sampai waktu berbuka.

Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG., MAP menuturkan jika sisa-sisa makanan yang tertinggal merupakan media yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri.

Dengan melakukan pembersihan maka akan memberikan efek untuk tidak terjadinya defekasi daripada bakteri-bakteri di dalam rongga mulut.

Baca juga: Tuberkulosis Bisa Berbahaya dan Menular, Begini Prosedur Pengobatannya

Baca juga: Mengunjungi Dokter Gigi Secara Rutin adalah Salah Satu Langkah Mendapatkan Senyum yang Menawan

Klik di sini untuk mendapatkan referensi sikat gigi guna mendukung kebersihan rongga mulut.

Baca juga: Dr. drg. Tri Setyawati Sampaikan Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Berbuka Maupun Sahur

Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Puasa Sehat edisi 26 Maret 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM